PR Jateng - Seiring dengan harga jual ban baru di toko terlalu mahal menyebabkan minat masyarakat terhadap ban ukir meningkat.
Sehingga tak heran penjualan ban ukir di kios tambal ban yang berlokasi di jalan raya Wangon-Ajibarang banyak diminati.
Agus Riyanto, pemilik kios usaha Roda Mas Di Desa Jambu Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang melayani jual beli ban, velg bekas dan jasa tambal ban tubles serta tiptop tidak pernah sepi dari pelanggan setiap harinya.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Sepak Bola Indonesia Sedang On Fire, Lawan Harus Waspada!
Selain usaha tersebut, Agus Riyanto juga membuat ban ukir yang telah dijalaninya selama 10 tahun terakhir.
Dengan adanya bengkel itu, Agus Riyanto mengaku dapat membantu perekonomian keluarganya.
"Kalau full mengukir ban sehari bisa 25 buah ban, namun mengerjakan yang lain ada tambal ban ping antara 10-15 ban ukiran,"jelasnya.
"Saat ini banyak pengendara yang membeli ban bekas karena harga ban yang baru lebih mahal, apalagi ekonomi juga lagi sulit,"sambung Agus Riyanto.