Network
PR JATENG - Claudia Scheunemann, pesepakbola muda berusia 15 tahun, menorehkan debut manis bersama timnas putri senior Indonesia. Ia menyumbang dua gol dalam kemenangan telak 5-1 atas Singapura di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 28 Mei 2024.
Di menit ke-63, Claudia Scheunemann memecah kebuntuan dengan tendangan kaki kanannya yang keras, mengingatkan golnya di Piala Asia Putri U-17 2024 di Bali. Gol ini menjadi gol pertamanya bersama timnas senior.
Keganasan Claudia Scheunemann tak berhenti di situ. Ia mengunci kemenangan timnas dengan gol penaltinya di menit ke-79, mengantarkan Indonesia unggul 4-1.
Usai pertandingan, Claudia Scheunemann tak kuasa menahan air matanya. Emosi haru bercampur bangga menyelimuti dirinya saat menyanyikan lagu "Tanah Airku" bersama para suporter.
"Saya menangis karena dukungan suporter luar biasa, bikin sedih," ungkap Claudia Scheunemann kepada awak media.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk suporter, pelatih, dan keluarga. "Semoga timnas sepakbola wanita bisa lebih berkembang," tambahnya.
Baca Juga: Seorang Warga di Pati Terancam Penjara 5 Tahun Setelah Pukul Polisi
Meskipun sempat terganggu batuk, Claudia Scheunemann mampu tampil gemilang dan memberikan kontribusi penting bagi timnas. Dukungan dari semua pihak menjadi penyemangatnya untuk bangkit dan memberikan yang terbaik.
"Saya masih sedikit batuk, tapi udah mendingan karena sempat dikasih obat, biar sembuh. Senang bermain baik karena dukungan fans, keluarga, dan pelatih," tuturnya.
Debut manis Claudia Scheunemann ini turut disaksikan sang ayah, Ralph Scheunemann. Ia mengaku terharu dan bangga dengan pencapaian putrinya.
"Saya terharu seperti saat dia dipanggil pertama kali di usia 13 tahun oleh coach Rudy (Eka Priyambada) di AFF U-18 lawan Singapura dia bikin gol kemenangan. First game, first goal, kemenangan. Tahun berikutnya di AFF U-19, dia best player dan top score meskipun usia baru 14 tahun, meskipun Indonesia hanya sampai semifinal," ungkap Ralph.
Ralph berharap permainan putrinya semakin kompak dengan rekan-rekannya yang lebih senior.
"Saya harapkan dia makin cocok dengan tim seniornya. Saya lihat masih sedikit, dia harus respek sama tim senior-seniornya, tapi saya senang pemain seniornya itu merangkul dia ‘Claudia you do it, you can do it’," katanya.
Ralph menilai anaknya menangis seusai laga arena kagum pada dukungan para suporter.
"Dia menangis, dia sangat-sangat terharu. Dukungan suporter luar biasa. Ini tidak ada di negara lain," kata Ralph.
"Meskipun Claudia Scheunemann bulan Agustus ke Jerman main di Hamburg, tetap dia tidak bisa mengalami dukungan seperti ini, makanya dia menangis," tutupnya.
Baca Juga: Serahkan Raperda hingga LKPD, Purbalingga Pendapatan Daerah Lampui Target dan Terdapat SiLPA
Debut Claudia Scheunemann bersama timnas putri senior Indonesia menandakan awal yang gemilang.
Usia muda, bakat luar biasa, dan semangat juang tinggi menjadi modalnya untuk terus berkembang dan menjadi pilar penting timnas di masa depan.
Dukungan penuh dari semua pihak, termasuk keluarga, pelatih, dan suporter, akan terus mengantarkan Claudia Scheunemann melangkah lebih jauh di dunia sepak bola.***
