Mengapa Tesla Menyembunyikan Data Keamanan Autopilot Selama Lebih dari Setahun? Fakta Mengejutkan Terungkap!

23 Mei 2024, 22:56 WIB
Mengapa Tesla Menyembunyikan Data Keamanan Autopilot Selama Lebih dari Setahun Fakta Mengejutkan Terungkap! /Instagram @teslamotors/

PR JATENG - Tesla, produsen kendaraan listrik terkenal, telah lama mengklaim bahwa sistem bantuan pengemudi mereka, seperti Autopilot dan Full Self-Driving (FSD), membuat berkendara jauh lebih aman.

Sejak tahun 2018, mereka secara rutin merilis "laporan keselamatan kendaraan Tesla" setiap kuartal untuk mendukung klaim ini.

Namun, kebiasaan tersebut terhenti secara tiba-tiba pada tahun 2022, menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi.

Baca Juga: 136 Pelajar SMK SeJateng disiapkan untuk Ikuti Kompetisi Astra Honda Safety Riding Instructors 2024

Baru pada awal tahun 2024, setelah lebih dari setahun, Tesla akhirnya merilis data keselamatan terbarunya untuk kuartal pertama tahun tersebut.

Mengapa penundaan ini terjadi? Dan apa yang sebenarnya diungkapkan oleh data baru ini?

Pada bulan Januari 2023, Tesla sempat merilis laporan keselamatan yang mencakup data yang hilang hingga kuartal ketiga 2022.

Baca Juga: Lonjakan Kendaraan Listrik di Korea Selatan, Tesla Model Y Mendominasi

Langkah ini mengejutkan banyak pihak karena selain menyajikan data baru, Tesla juga menilai ulang data yang telah dipublikasikan sebelumnya.

Mereka menjelaskan bahwa beberapa kejadian dihapus karena ketidakvalidan atau duplikasi, serta kasus di mana tidak ada airbag atau sistem penahan aktif yang terlibat.

Namun, penjelasan ini justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan mengenai keandalan dan transparansi data mereka.

Baca Juga: The Elite Showcase 2024: Pameran Modifikasi Kendaraan di ICE BSD City Tangerang Banten

Pada bulan Maret 2023, Tesla kembali merilis laporan keselamatan untuk kuartal keempat tahun 2022 dan mengungkapkan data keamanan FSD untuk pertama kalinya selama Hari Investor.

Pengungkapan ini disambut baik oleh analis dan penggemar Tesla, yang merasa transparansi ini mendukung klaim perusahaan bahwa sistem bantuan pengemudi mereka memang meningkatkan keselamatan berkendara.

Namun, setelah laporan Maret 2023, Tesla sekali lagi terdiam.

Baca Juga: Begini Cara Perawatan Motor Berkala Yang Perlu Anda Ketahui

Tidak ada laporan baru yang dirilis hingga lebih dari setahun kemudian, ketika Tesla akhirnya mengeluarkan data keselamatan untuk kuartal pertama 2024.

Mengapa ada jeda yang begitu lama? Tesla tetap bungkam tentang alasannya, menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada sesuatu yang mereka sembunyikan.

Data keselamatan terbaru untuk kuartal pertama 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja Autopilot.

Baca Juga: Pilihan Warna yang Bikin Gagal Move On! Temukan Keunggulan Chery Omoda 5 yang Super Nyaman dan Futuristik

Tesla mencatat satu kecelakaan untuk setiap 7,63 juta mil yang dikendarai dengan Autopilot, angka yang jauh lebih baik dibandingkan satu kecelakaan setiap 955.000 mil untuk pengemudi tanpa Autopilot.

Angka ini juga lebih baik dibandingkan dengan data dari NHTSA dan FHWA, yang menunjukkan rata-rata satu kecelakaan untuk setiap 670.000 mil di Amerika Serikat.

Jika dibandingkan dengan data dari tahun sebelumnya, kuartal pertama 2023 menunjukkan satu kecelakaan untuk setiap 5,18 juta mil dengan Autopilot dan satu kecelakaan untuk setiap 1,10 juta mil tanpa Autopilot.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Mobil Listrik Canggih, Harganya Bikin Terkejut!

Data terbaru ini mengindikasikan peningkatan yang signifikan, tetapi tetap ada kritik bahwa data tersebut mungkin tidak sepenuhnya mewakili karena penggunaan Autopilot yang lebih sering di jalan raya yang secara alami memiliki tingkat kecelakaan lebih rendah.

Dengan adanya penggunaan tumpukan perangkat lunak FSD untuk Autopilot, evaluasi keselamatan menjadi lebih kompleks.

Banyak yang berharap Tesla akan merilis data FSD yang lebih komprehensif pada Rapat Pemegang Saham yang dijadwalkan pada 13 Juni 2024.

Baca Juga: Bukan iPhone, Ini Dia Pro Max yang Sebenarnya: Chery Tiggo 8 Pro Max Menantang Pasar SUV!

Ini akan menjadi kesempatan bagi Tesla untuk menunjukkan seberapa jauh mereka telah berkembang dalam meningkatkan keselamatan berkendara melalui teknologi mereka.

Mengapa Tesla menunda rilis data keselamatan selama lebih dari setahun masih menjadi misteri. Apakah ada hal-hal yang mereka sembunyikan atau hanya masalah administratif? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Satu hal yang pasti, para pengguna dan pengamat industri akan terus memantau setiap langkah Tesla dengan cermat, menunggu transparansi lebih lanjut dari perusahaan teknologi otomotif ini.***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler