2. Uang Muka: Tentukan jumlah uang muka yang ingin Anda bayarkan. Biasanya, uang muka untuk mobil bekas berkisar antara 20% hingga 30% dari harga mobil.
3. Tenor Kredit: Pilih tenor atau jangka waktu kredit yang diinginkan, misalnya 1 tahun (12 bulan), 2 tahun (24 bulan), 3 tahun (36 bulan), atau lainnya. Tenor ini bergantung pada kemampuan Anda dalam membayar cicilan bulanan.
4. Suku Bunga: Cari tahu suku bunga kredit mobil bekas yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan yang Anda pilih. Suku bunga ini biasanya dipengaruhi oleh faktor seperti profil kredit Anda dan kondisi pasar.
Langkah 2: Hitung Jumlah Kredit
Jumlah Kredit: Hitung jumlah kredit yang Anda butuhkan dengan mengurangi uang muka dari harga mobil bekas.
Jumlah Kredit = Harga Mobil Bekas − Uang Muka
Langkah 3: Hitung Cicilan Bulanan
1. Rumus Kredit:
Gunakan rumus kredit berikut untuk menghitung cicilan bulanan:
Cicilan Bulanan = Jumlah Kredit×Suku Bunga×(1+Suku Bunga)
------------------------------
(1+Suku Bunga) Tenor −1)
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Berikut Jadwal Lengkapnya
Di mana:
- Jumlah Kredit = Hasil dari langkah sebelumnya.
- Suku Bunga = Suku bunga kredit mobil bekas dalam bentuk desimal (misalnya, 8% menjadi 0.08).
- Tenor = Jangka waktu kredit dalam bulan.
2. Contoh Perhitungan:
Misalkan Anda memiliki data berikut:
- Harga Mobil Bekas = Rp 150 juta
- Uang Muka = Rp 30 juta
- Tenor Kredit = 3 tahun (36 bulan)
- Suku Bunga = 8% per tahun