Profesor Denmark Tularkan Teknologi Transisi Hijau Kepada Mahasiswa Binus University Semarang

- 14 Mei 2024, 09:03 WIB
Profesor Denmark Tularkan Teknologi Transisi Hijau Kepada Mahasiswa Binus University Semarang.
Profesor Denmark Tularkan Teknologi Transisi Hijau Kepada Mahasiswa Binus University Semarang. /Ambar Adi Winarso/ PR Jateng

Salah satunya adalah memberikan tools dan metodologi dalam proses transisi menuju teknologi hijau terutama bagi negara-negara yang masih baru dalam penerapannya.

“Masing-masing negara memiliki sumber daya yang berbeda yang tentunya juga diperlukan teknologi yang berbeda pula. Jadi karakter satu negara dengan yang lain, tentu berbeda dalam penerapan teknologi hijau ini,” katanya.

Baca Juga: Terungkap Rahasia Mbak Ita Raih Gelar Doktor IPK 4.0 di Undip, Begini Tips Jitunya

Subject Content Coordinator di Teknik Industri Binus University Semarang, Kumara Pinastika Daraka menambahkan paparan Maximiliano terkait optimizing composite, relevan dengan program di Binus.

 “Materi yang dibawakan tentang green transition, dimana di Teknik Industri belajar mengenai sustainability. Kita mau mencoba membuat semua barang dan kegiatan ini berkelanjutan, tidak berhenti di satu tahap saja,” imbuhnya.

Implementasi teknologi hijau ini sendiri sudah dilakukan di Laboratorium Additive Manufacturing System dalam menerapkan green transition.

Baca Juga: Kerjasama Unsoed dan BorIIS Universiti Malaysia Sabah Fokus Riset Pelayanan Publik Bagi Migran Tanpa Dokumen

“Kami sudah membuat meja dan pengepresan kaleng menggunakan kayu dimana mahasiswa mendapatkan mata kuliah itu di semester 4,” tandas Kumara.

Director Binus University @Semarang Dr Boto Simatupang menambahkan Binus Fest merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap pekan ke-9.

“Jadi usai mahasiswa melakukan ujian tengah semester atau akhir semester, mereka bisa bergabung dan meramaikan Binus Fest ini,” kata Boto.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah