Antusiasme PPDB SD Negeri Semarang Melonjak Tinggi, Kapasitas Terlampaui

- 25 Juni 2024, 19:42 WIB
Antusiasme PPDB SD Negeri Semarang Melonjak Tinggi, Kapasitas Terlampaui
Antusiasme PPDB SD Negeri Semarang Melonjak Tinggi, Kapasitas Terlampaui /Disdik Jabar/

PR JATENG - Gelaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD Negeri di Kota Semarang tahun 2024 diwarnai antusiasme luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya jumlah pendaftar yang jauh melampaui daya tampung yang tersedia.

Sekretaris PPDB Kota Semarang, Fajriah, mengungkapkan bahwa data menunjukkan jumlah pendaftar SD Negeri mencapai 43.413 calon siswa, sementara kapasitas yang tersedia hanya 14.503 siswa. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan di SD Negeri Semarang.

Meskipun jumlah pendaftar membludak, Fajriah meyakinkan bahwa seluruh rangkaian PPDB, terutama untuk TK dan SD, berjalan lancar tanpa kendala berarti. "Kami telah memberikan layanan terbaik sesuai regulasi yang ada, dan semuanya terlayani meskipun ada permasalahan di dalamnya," ujarnya.

Baca Juga: Survei LSI: Duet Arif-Rista Moncer di Pilbup Kebumen, Kalahkan Lilis-Zaeni dan Fauhan-Yasmanto

Permasalahan yang ditemui, antara lain kurang pahamnya orang tua mengenai jalur penerimaan PPDB 2024. Namun, hal ini dapat diatasi dengan baik oleh panitia PPDB.

Fajriah menghimbau para orang tua dan calon peserta didik untuk tidak berkecil hati jika nantinya tidak diterima di sekolah negeri yang diimpikan. Dia juga menegaskan bahwa proses seleksi PPDB tahun ini bebas dari praktik titip-menitip, pungutan liar, maupun gratifikasi.

"Diterima dengan sendirinya, tidak ada upaya orang lain karena siapa pun tidak bisa mengintervensi," tegasnya.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Bergabung dengan Aprilia Racing Mulai Tahun 2025

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, menilai bahwa penyelenggaraan PPDB tahun ini sudah berjalan baik dan sesuai ketentuan. "Saya pikir sudah bagus, kali ini lebih sesuai ketentuan. Artinya, dari permendikbud yang ada diimplementasikan di Kota Semarang," ujar Anang.

Anang juga mengakui adanya kendala dalam verifikasi data siswa lulusan raudhatul athfal (RA) atau setingkat TK untuk masuk ke SD, namun masalah tersebut telah teratasi dengan baik.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah