Ribuan Warga Grobogan Datangi Halaman Setda Kabupaten Grobogan, Ada Apa Sebenarnya?

- 1 April 2024, 15:30 WIB
Warga mengantre untuk mendapatkan barang komoditas dengan harga subsidi di Stan Pasar Murah.
Warga mengantre untuk mendapatkan barang komoditas dengan harga subsidi di Stan Pasar Murah. /PR Jateng/Hana Ratri/


PR Jateng – Ribuan warga menggeruduk Pasar Murah yang digelar Disperindag Grobogan di Halaman Setda Grobogan, Senin 1 April 2024.

Dalam Pasar Murah ini, para warga langsung menyerbu stan yang berjualan sembako dengan harga murah, seperti beras, minyak goreng, mie instan, telur, gula dan kebutuhan makanan lainnya.

Ada beberapa stan yang menjual kebutuhan pokok tersebut untuk para warga yang mendapatkan kupon. Mereka yang mendapatkan kupon ini bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga subsidi dari Pemkab Grobogan.

Seorang warga bernama Karsiyem menjelaskan, dirinya sudah sejak pagi tiba di halaman Setda Grobogan. Namun, dirinya harus bersabar karena stan baru bisa menjual dagangan mereka setelah acara sambutan Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

Baca Juga: 550 Knalpot Brong Dirakit Menjadi Patung Garbha, Penanda Untuk Masyarakat Grobogan Patuh Lalu Lintas

“Dari tadi pagi sudah di sini. Dapat kupon. Alhamdulilah, bisa beli beras. Murah dari harga normal. Sekarang ‘kan harga bahan pokok mahal ya,” ujar Karsiyem.

Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setiawan mengatakan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan tersebut adalah kegiatan terakhir dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke 298 dan juga momentum Ramadan 1445 Hijriyah.

Dirinya menjelaskan, kegiatan pasar murah juga dilaksanakan di 19 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Grobogan. Rangkaian pasar murah ini dimulai pada 26 Februari 2024 di Balai Desa Lebengjumuk, Kecamatan Grobogan.

Pria yang akrab disapa Danis ini mengatakan, pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terdampak kemiskinan ekstrem di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan.

"Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang kurang mampu dalam kategori kemiskinan ekstrem, dan tujuan dilaksanakannya pasar murah ini untuk meningkatkan daya beli kebutuhan pokok," ujar Danis.

"Kegiatan pasar murah terbagi atas yang pertama subsidi komoditas, di mana penerima kupon dapat membeli barang komoditas yang disediakan Pemkab Grobogan dengan harga lebih murah dari pasaran," jelas Danis.

Sebanyak 52 stan berdiri di Halaman Setda Grobogan, yang terdiri dari stan berbagai OPD, stan instansi swasta dan para pelaku UMKM atau IKM.

Kebijakan Pemkab

Di sela-sela pemantauan pasar murah ini, Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengatakan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan berjalan baik karena adanya kerja sama dengan berbagai instansi.

Menurutnya, dalam menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pemkab Grobogan terus melakukan kebijakan untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang momen tersebut. Salah satunya dengan operasi pasar, pasar murah dan pemantauan harga.

"Pemerintah daerah selalu hadir untuk menekan harga bahan pokok dengan melakukan operasi pasar, termasuk memantau harga. Ahamdulillah, harga bahan pokok terkendali di Kabupaten Grobogan, ujar Sri Sumarni.

Baca Juga: Update Harga BBM Terbaru SPBU Pertamina 1 April 2024: Segini Harga Pertalite, Pertamax, dan Solar di Jateng

"Kalau bahan pokok di Kabupaten Grobogan tadi, yang sudah kita pantau, termasuk tadi beras karena di Grobogan ada panen raya dan mungkin harga beras juga terkendali dengan baik," ujar Sri Sumarni.

Meski jumlah paket sembako yang disediakan dalam Pasar Murah ini sangat terbatas, namun Sri Sumarni berharap dapat membantu masyarakat.

"Walaupun jumlahnya terbatas, saya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yaitu untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, karena ada subsidi dari pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang juga menggelar dagangannya, sehingga masyarakat juga dapat membeli produk-produk olahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya yaitu dari para UUMK/IKM dan para pelaku usaha yang turut berkontribusi dalam kegiatan pasar murah ini," ujar Sri Sumarni.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah