Network
PR Jateng – Dampak banjir di Kabupaten Grobogan beberapa waktu lalu membuat roda perekonomian warga sempat terganggu. Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di wilayah Kabupaten Grobogan terjadi dua kali, yakni pada 7 Februari 2024 dan 13 Maret 2024.
Dari dua kejadian banjir, yang terparah terjadi pada tanggal 13 Maret 2024 dan menyebabkan ratusan ribu warga di Kabupaten Grobogan terdampak banjir.
Sebagai wujud kepedulian kepada para warga yang terdampak banjir, PT (Persero) Bank Tabungan Negara Tbk menyalurkan bantuan sembako senilai Rp200 juta.
Bantuan untuk warga terdampak banjir ini disalurkan melalui Pemkab Grobogan yakni BPBD Grobogan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Gedung Riptaloka, Setda Grobogan pada Kamis, 28 Maret 2024.
Baca Juga: Kode Redeem FF Sabtu, 30 Maret 2024, Segara Klaim dan Dapatkan Pet Kucing Galaksi dan Skin Senjata
Direktur Distribution & Institusional Funding BTN, Jasmin menyerahkan bantuan paket sembako tersebut kepada Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, untuk disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Grobogan.
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Grobogan, Kurnia Saniadi yang mewakili Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Grobogan, Kurnia Saniadi berterima kasih atas kepedulian PT (Persero) Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk untuk korban terdampak banjir.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah mewakili Bupati Grobogan Sri Sumarni, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bank Tabunagn Negara yang telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Grobogan yang terjadi pada tahun 2024 ini. Selanjutnya, Insya Allah, bantuan ini akan kami salurkan kepada masyarakat yang berhak menerima dan dalam hal ini adalah korban yang terdampak banjir,” jelas Kurnia Saniadi, dalam sambutannya.
Menurut Kurnia Saniadi, bantuan dari Bank Tabungan Negara atau BTN ini diharapkan bisa meringankan sedikit beban para korban yang terdampak banjir.
“Hal yang paling berdampak pada saat banjir adalah roda perekonomian warga. Dua kali banjir, yang kedua paling parah terjadi pada bulan Maret dan itu berlangsung 3-4 hari. Tentu berdampak pada roda perekonomian warga,” jelas Kurnia Saniadi.
TJSL
Direktur Distribution & Institusional Funding BTN, Jasmin dalam sambutannya menjelaskan, BTN sebagai salah satu BUMN yang memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang memenuhi pilar sosial, ekonomi dan lingkungan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih bai
Peran aktif tersebut dilakukan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya dengan menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kudus, Demak dan Grobogan dengan total Rp600 juta.
Baca Juga: Kode Redeem ML Sabtu, 30 Maret 2024 Update Terbaru, Segera Klaim dan Dapatkan Hadiah Menarik Dari Moonton
“Kami manajemen BTN hadir di Grobogan, Kudus dan Demak untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di tiga wilayah tersebut. Bantuan ini diharapkan turut membantu memberikan dampak pada pemulihan daerah setempat, terutama dalam bulan Ramadhan,” jelas Jasmin.
Pihaknya menjelaskan, BTN merupakan market leader pada sektor mortage, yang juga merupakan kontributor utama dalam program perumahan nasional. Selain itu, ada 185 subsektor industri lainnya, sebagai pendorong perekonomian nasional, termasuk bisnis UMKM, juga termasuk yang berperan penting di dalamnya.
“Tentunya, sektor-sektor bisnis tersebut turut terdampak atas terjadinya bencana banjir di wilayah Jawa Tengah, sehingga BTN senantiasa berupaya untuk hadir dan mendukung pemulihan bisnis UMKM,” ungkap Jasmin.
