Sekda Jateng: Bank Indonesia Bantu Produk UMKM Jawa Tengah Dikenal Dunia

- 26 April 2024, 17:54 WIB
Sekda Jawa Tengah, Sumarno
Sekda Jawa Tengah, Sumarno /PR Jateng/ Ade Lukmono/

PR JATENG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jateng menggelar UMKM Gayeng 2024.

Pada Jumat 26 April 2024, dilangsukan acara pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan UMKM Gayeng 2024.

Dalam acara tersebut, Sekda Jawa Tengah, Sumarno menyebutkan peran besar Bank Indonesia dalam memajukan UMKM Jateng.

Berkat Bank Indonesia, produk UMKM Jawa Tengah bisa dikenal oleh masyarakat luar negeri.

Baca Juga: Usai Kalahkan Tim Negaranya Sendiri, Shin Tae Yong: Saya Senang dan Bahagia, Tapi Menyedihkan dan Sulit

"Tanpa bantuan dari Bank Indonesia ini tentu saja mereka tidak memungkinkan untuk bisa ke luar negeri," ucap Sumarno

"Ini adalah salah satu cara bagaimana kita mengangkat pelaku UMKM yang produknya tidak kalah dengan buatan luar negeri dan supaya bisa dikenal di luar negeri," sambungnya.

Menurut Sumarno, respons masyarakat luar negeri menyambut baik dengan produk UMKM asal Jateng yang bisa bersaing dengan produk luar negeri.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan, CJIBF 2024 dan UMKM Gayeng 2024 digelar di lima negara.

Adapun negara tersebut adalah Indonesia, Singapura, Jepang, Perancis dan Belgia.

Baca Juga: Bye Bye Qatar U-23, Jalan Vietnam Lebih Mulus dari Indonesia Usai Lewati Irak Lanjut Bertemu Jepang

Dengan menyasar negara-negara potensial tersebut, diharapkan UMKM Jawa Tengah semakin dikenal di pasar dunia karena memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan wilayah lain.

Melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan CJIBF dan UMKM Gayeng 2024, diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang berkelanjutan, terutama di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata.

Diketahui, rangkaian UMKM Gayeng 2024 diselenggarakan pada 26 hingga 29 April 2024 dengan menampilkan sekitar 90 UMKM produk kriya, fesyen, dan mamin dari seluruh Jawa Tengah beserta showcase proses produksi UMKM hijau (green). ***

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah