Network
PR JATENG - Sekda Jawa Tengah, Sumarno mengakui bahwa UMKM lebih tahan banting ketimbang pebisnis besar ketika gejolak krisis ekonomi melanda.
Oleh karena itu, Sumarno mengacungi jempol para perempuan pelaku UMKM yang saat ini terpilih menjadi 20 peserta dalam Women Ecosystem Catalyst (WEC) tahun 2024.
20 perempuan itu merupakan penjaringan dari 1.526 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia hingga akhirnya bertemu di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sumarno yakin para perempuan pelaku UMKM ini memiliki pengalaman yang menarik untuk dibagikan ke peserta lainnya sehingga akan memberikan insight baru satu sama lain.
Baca Juga: Women Ecosystem Catalyst Pertemukan 20 Perempuan Pengusaha dengan 21 Stakeholder di Kota Semarang
Dengan adanya 20 peserta ini, diharapkan bisa kembali ke daerah masing-masing dan memberikan pengaruh positif kepada pengembangan UMKM di sekitarnya.
"Kalau sesuai data, lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Pemerintah bertanggungjawab memfasilitasi mereka agar mereka bisa lebih berkembang," ungkapnya dalam awarding night peserta WEC di Openaire, Kota Semarang, Kamis 6 Juni 2024.
Sementara itu, Shinta Arum selaku WEC Project Representative, Shinta Arum menjelaskan, kick off program ini sebenarnya sudah dilakukan sejak awal 2024.
Dari 1.526 peserta yang mendaftar, hanya 20 peserta terpilih WEC yang mendapatkan pendampingan hingga malam ini.
