PR Jateng - Ditengah situasi geopolitik dan situasi ekonomi dunia yang masih bergejolak serta ketidakpastian akibat konflik di Timur Tengah, Eropa Timur, hubungan AS-Tiongkok, dan Eropa-Rusia, wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian selatan yang menjadi wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto memiliki daya tahan ekonomi yaitu sebesar 5 persen di tahun 2023 lalu.
Wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Jawa Tengah bagain selatan itu meliputi eks Karesidenan Banyumas yaitu Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb).
Di tahun 2024 ini, kontribusi pertumbuhan ekonomi diharapkan terus tumbuh lebih dari 5 persen.
Permintaan itu diungkapkan oleh Asisten Gubernur BI Doddy Zulverdi usai mengukuhkan Christoveny sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto menggantikan Ronny Hartawan yang selanjutnya menjadi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Tengah, di Purwokerto, hari Jumat 28 Juni 2024.
"Diharapkan tahun ini bisa tetap tumbuh pada kisaran paling rendah 4, 7 bahkan kalau kita bisa upayakan sebaik-baiknya bisa lebih dari 5% sekitar 5, 5% dan kalau kita lihat itu pada tataran nasional pada tataran Wilayah kerja Bank Indonesia Purwokerto ini pun juga sangat baik kontribusi pertumbuhan di wilayah kerja Purwokerto berkisar antara 4, 51 sampai 5, 4% tahun lalu,"kata Doddy Zulverdi.
Doddy Zulverdi mengakui pengendalian inflasi yang memang sangat terasa dampaknya kepada masyarakat sangat luar biasa.
Dan Indonesia dapat menjaga inflasi tetap berada pada kisaran target nasional di dua setengah persen plus minus satu persen.