PR Jateng - Sebagian besar anak muda di Jepang tidak lagi mengikuti jejak orangtuanya untuk bertani.
Akibatnya lahan pertanian mereka nantinya dibiarkan terbengkalai saat orang tuanya sudah semakin tua dan memutuskan untuk pensiun.
Dilansir dari NHK, berdasarkan laporan tahunan pemerintah Jepang yang dirilis pada 31 Mei lalu menunjukkan bahwa terdapat penurunan drastis jumlah orang yang bekerja di bidang pertanian.
Baca Juga: Terbaru Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini, Rabu 26 Juni 2024 Klaim Item Menarik Gratis
Di tahun 2000 lalu, jumlah orang yang bekerja di bidang pertanian mencapai 2,4 juta orang.
Namun, di tahun 2023, jumlah orang Jepang yang bekerja di bidang tersebut hanya mencapai 1,16 juta orang.
Lebih buruknya lagi, hanya 20 persen di antara mereka yang berusia di bawah 60 tahun.
Saat ini, Jepang harus mengimpor sebagian besar makanan yang dikonsumsi penduduknya.