PR JATENG - Terjadinya gempa di Garut Jawa Barat turut dirasakan kenegeriannya oleh warga Jakarta. Terutama bagi penghuni apartemen pencakar langit.
Seorang warga yang menghuni apartemen di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya Gateway Pesanggrahan, merasakan kepanikan luar biasa saat gempa yang berpusat di Garut.
Tika Biantoro, penghuni lantai 11 Apartemen Gateway Pesanggrahan Jakarta Selatan mengaku guncangan hebat saat gempa Garut terjadi, Sabtu 27 April 2024 malam.
Tanda berisik suara piring-piring di dapur apartemen menyadarkan bahwa telah terjadi gempa. Terjadi tremor ia lari.
Ibu muda ini sempat bingung bagaimana ia harus turun dari lantai 11 apartemen saat guncangan gempa terjadi. Dalam pikirannya ia harus sampai lantai bawah secepatnya.
Ia bergegas ke luar ruangan, Tika kemudian berusaha untuk mencari tangga darurat apartemen. Ia menemukan, namun juga harus berebut dengan penghuni lainnya.
Keadaan semakin membuat panik saat para penghuni apartemen di Jaksel itu rupanya masih banyak yang bingung mencari tanda Exit dan Tangga Darurat di gedung hunian vertikal tinggi itu.
Meski demikian, Tika mengaku tetap harus tenang namun cepat saat menuruni tangga darurat dari lantai 11.
Tanpa sadar dia hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit dalam menuruni tangga darurat dari lantai 11, dengan banyak orang yang juga ingin cepat sampai lantai bawah.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Garut 27 April 2024 Terasa Hingga Jawa Tengah
"Aku ngebut 3 menitan lah turunnya dari lantai 11. Itu udah nyelip-nyelip orang," katanya saat dihubungi PR Jateng.
Tak hanya itu, kolam renang di area apartemen berdasarkan kesaksian penghuni juga berguncang hebat saat terjadi gempa.
Dalam perjalanan dia menuruni tangga darurat tampak pula para lansia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut Sabtu Malam, Getarannya Dirasakan di Kebumen
"Lansia yang kasihan turun dari lantai atas," katanya.
Ia bersyukur bisa mencapai lantai selasar bawah apartemen dengan selamat. Banyak pula ditemui para penghuni yang sudah keluar apartemen.
"Alhamdulillah semua teredukasi untuk cari tangga darurat. Tangga darurat befungsi dengan baik," katanya, yang turun lupa pakai alas kaki.
Baca Juga: Peristiwa Gempa Bumi M7,4 di Taiwan Tidak Berpotensi Terjadinya Tsunami di Indonesia
Belajar dari kejadian gempa di atas ketinggian gedung, terutama apartemen, ia menyarankan agar penghuni paham mana arah Exit dan Tangga Darurat jika terjadi gempa.
"Saran untuk penghuni gedung. Saat masuk gedung penting banget memperhatikan tanda exit n lokasi tangga darurat. Tadi masih ada yang bingung kemana mereka harus keluar," katanya.
Selian itu, bagai siapa saja yang menghuni apartemen saat terjadi gempa wajib membawa alat komunikasi misal HP. Juga jangan lupa membawa kunci pintu kamar rumah.
Baca Juga: Gempa Taiwan dan Potensi Tsunami di Jepang dan Filipina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
"Kalau tinggal di apartemen, bawa hp minimal dan kunci pintu kalau sempet. Sumpahhh guwe masih kepikiran kunci pintu," katanya.
Hingga malam ini para penghuni apartemen Gateway Pesanggrahan Jakarta Selatan masih berada di bawah selasar. Khawatir terjadi gempa susulan.
Gempa 6,6 Magnitudo guncang Kabupaten Garut dan sekitarnya pada Sabtu, 27 April 2024. Gempa terjadi sekitar pukul 23:29:47 WIB.
Baca Juga: Mengenal Sesar Muria (Laut), Penyebab Gempa Bawean 2024
Titik koordinat lokasi pusat gempa berada di 8.42 LS dan 107.26 BT atau sekitar 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut dan termasuk gempa dangkal karena kedalaman pusat gempa hanya 10 Km.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi lebih lanjut terkait korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat Gempa Garut 27 April 2024. Informasi lebih lanjut akan Tim Pikiran Rakyat Jawa Tengah bagikan segera.***