Gempa Taiwan dan Potensi Tsunami di Jepang dan Filipina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

- 3 April 2024, 16:00 WIB
Bangunan roboh setelah gempa Taiwan.
Bangunan roboh setelah gempa Taiwan. //Reuters/HO Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan

PR JATENG - Guncangan gempa di Taiwan telah memicu peringatan tsunami yang dirilis oleh Jepang dan Filipina, menimbulkan kekhawatiran atas potensi dampaknya di sepanjang pantai.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia juga memberikan pengumuman terkait dampak yang mungkin terjadi di Indonesia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan melalui akun media sosial BMKG bahwa gempa Taiwan dengan magnitudo 7,4 berpotensi tsunami, meskipun tidak diperkirakan akan berdampak signifikan di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Kapolres Muaro Jambi Menjelaskan Kronologi Kematian Dokter yang Dituduh Pencuri

"Dampak gempa Taiwan M7,4 berpotensi tsunami tetapi tidak akan berdampak signifikan hingga ke wilayah Indonesia," ungkap Daryono pada Rabu 3 April melalui akun Twitter-nya.

Daryono juga menjelaskan bahwa gempa Taiwan telah menimbulkan gelombang tsunami yang terdeteksi di Jepang dan Filipina.

"Tsunami terdeteksi di Taiwan mencapai 45 cm," jelas Daryono. "Dampak gempa M7,4 di Taiwan, menurut Tide Gauge Ishigakijima di Jepang, mencatat tinggi maksimum tsunami hingga saat ini mencapai 13 cm."

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 3 April 2024, Raih Hadiahnya Skin Senjata dan Diamond

Gempa di Taiwan, dilaporkan oleh Badan Meteorologi Jepang dengan kekuatan M7,5, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat magnitudo 7,4 dengan pusat gempa berada 18 kilometer selatan Kota Hualien Taiwan pada kedalaman 34,8 km.

Diperkirakan gelombang tsunami setinggi tiga meter akan segera mencapai pulau-pulau terpencil di Jepang, termasuk pulau Miyakojima.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah