PR JATENG - Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menjadi khatib di lokasi pelaksanaan salat Idul Adha yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Salat Idul Adha tersebut berlangsung di Lapangan Simpang Lima, Semarang, pada Senin 17 Juni.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan informasi ini melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Presiden salat Idul Adha bersama Ibu Negara di Lapangan Simpang Lima Semarang, dilaksanakan pukul 06.30 WIB," ujar Yusuf.
KH. Zaenuri Ahmad Al Hafidz, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an di Semarang, akan bertindak sebagai imam dalam salat Idul Adha tersebut.
Sedangkan Hasyim Asy'ari akan menyampaikan khutbah dengan tema "Qurban sebagai Ujian Keimanan."
Yusuf juga menambahkan bahwa sejumlah menteri dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah telah berada di Semarang untuk mendampingi Presiden, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Presiden Jokowi Melaksanakan Salat Idul Adha di Simpang Lima Semarang
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Simpang Lima, Semarang, pada Senin, 17 Juni 2024.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengenakan peci, jas hitam, dan sarung warna coklat.
Baca Juga: Info Gempa Terkini! Jelang Sholat Idul Adha, Cilacap Diguncang Gempa Senin Pagi, Ini Penjelasan BMKG
Presiden duduk di barisan paling depan, didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Salat Idul Adha tersebut dipimpin oleh KH Zaenuri Ahmad Al Hafidz, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Quran Semarang, sebagai imam. Sedangkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, bertindak sebagai khatib.
Dilansir melalui kanal YouTube Setpres, setelah salat Idul Adha, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat di sekitar Simpang Lima Semarang. Presiden juga melayani masyarakat yang ingin berfoto bersamanya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kota Semarang dan Sekitarnya Hari Ini Senin 17 Juni 2024 Terlengkap
Selain itu, Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi jenis simental berusia lima tahun dengan berat 1.250 kilogram.
Sapi tersebut diserahkan untuk Masjid Baiturrahman Semarang dan diterima oleh KH Ahmad Darodji MSi, Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah.
Bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi disalurkan ke seluruh provinsi di Indonesia, masing-masing satu ekor. Tahun ini, bantuan serupa juga diserahkan kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Baca Juga: Mengapa Vitamin A Penting? Ini 6 Manfaat Kesehatan yang Harus Anda Ketahui
Sapi-sapi kurban yang diberikan oleh Presiden memiliki berat yang bervariasi, mulai dari 800 kilogram hingga satu ton.***