Ratusan Karyawan Pabrik Rambut Palsu Purbalingga Demo Tuntut Bayar Tunggakan Gaji

24 Juni 2024, 16:52 WIB
Tangkapan layar, Ratusan Karyawan Pabrik Rambut Palsu Purbalingga Mogok Kerja Tuntut Bayar Tunggakan Gaji. /Facebook.

Pikiran Rakyat Jateng - Beredar video di medsos Facebook Purbalingga karyawan pabrik demo di pabrik rambut palsu tempatnya bekerja.

Video twrsebut di posting atau diunggah di grup Facebook Sekilas Purbalingga & Sekitarnya oleh akun Yose Putra Febrianto, Senin 24 Juni 2024.

Baca Juga: Immigration Goes to School Dilaksanakan di SMA 1 Pati

Dalam unggahannya akun tersebut juga menuliskan sebuah narasi:

Ratusan Karyawan PT Tresindo Abadi CemerlangTepatnya di Brobot, Melakukan Demo Ke perusahaan Akibat Gaji karyawan Sampai Sekarang Belum Dibayar, Kabarnya Sudah ada Perjanjian Mau Dibayar Tanggal 15 Lalu,Tapi sampai sekarang belum Dibayarkan,

Padahal Kemarin Sudah Di Tegur oleh Wakil Ketua DPRD Purbalingga H. Adi Yuwono Terkait Permasalahan Jam Lembur karyawan, Tapi Sekarang Berulah Lagi, Monggo Tanggapannya, Mungkin Dari Bupati Purbalingga dan Depnaker Purbalingga, Atau Calon" Bupati Ditunggu Pergerakannya masalah seperti ini,, 

"Kenapa Dibiarkan Saja, Terimakasih. Semua Orang," tulisnya.

Baca Juga: Di Google Maps, Sukolilo Masih Dinamai Kampung Maling

Adanya unggahan tersebut pikiranrakyatjateng menghubungi Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) KabuPaten Purbalingga.

Saat dihubungi salah satu pegawai Dinnaker Purbalingga Eva Kurniawan menyampaikan bukan demo.

"Itu bukan demo, tapi karyaean rambut palsu PT Tresindo Abadi Cemerlang Purbalingga mogok kerja;" katanya saat dihubingi melalui sambungan whatsApp Senin siang.

Baca Juga: Tiga Jemaah Haji Asal Pati, Meninggal Dunia Dan Dimakamkan di Makkah

Eva juga menyampaikan bahwasanya para karyawan tersebut menuntut gaji yang belum dibayarkan.

"Tadi sempat ada mediasi, namun tidak ada keputusan, pemilik perusahaan tidak ada saat karyawan melakukan aksi tersebut," imbuh salah satu pegawai Dinnaker Purbalingga.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler