Lepas KBM Purbalingga Ziarah ke Makam Bung Karno dan Gus Dur, Ini Kata Bupati Tiwi

29 Juni 2024, 06:00 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat pelepasan Ziarah Kebangsaan KBM di Pendopo Dipokusumo, Jumat malam 28 Juni 2024. /Prokopim Sekda Purbalingga.

Pikiran Rakyat Jateng - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melepas rombongan Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Purbalingga ziarah ke makam Bung Karno, Blitar, Jumat malam 28 Juni 2024.

Dalam sambutan Bupati Purbalingga sebelum pelepasan, pemilihan Bulan Juni untuk ziarah ke makam Bung Karno merupakan waktu yang tepat. 

"Hal ini mengingat Bung Karno lahir dan wafat di Bulan Juni, serta di Bulan Juni pula Bung Karno mencetuskan gagasan ideologi Pancasila," kata Bupati Purbalingga.

Baca Juga: Adu Kekuatan Mbak Ita vs Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024, Ini Penentu Pemenangnya

Pada kesempatan itu Bupati Tiwi juga mengapresiasi kepada KBM yang melaksanakan kegiatan ziarah ke makam Bung Karno.

"Ini jadi pengingat bersama bahwa bangsa ini ada tidak terlepas dari sejarah, tidak lepas dari perjuangan Bung Karno dalam kemerdekaan RI," terangnya.

Baca Juga: Sistem Keamanan Negara Bobol! Peretas Menonaktifkan Windows Defender, Ini Kronologinya!

Lanjut Tiwi, semoga dengan ziarah ke makam Bung Karno akan semakin menambah semangat untuk terus berjuang.

"Agar asas perjuangan Marhaenisme terus kita kobarkan di tengah-tengah tantangan bangsa saat ini," tegasnya.

Baca Juga: Udinus Bersholawat Bersama Habib Muhammad bin Farid Al-Muthohar

Selain ziarah ke makam Bung Karno, KBM Purbalingga juga ziarah ke makam Presiden ke 4 Gus Dur.

Gus Dur adalah salah satu tokoh bangsa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, tidak hanya agama, tapi juga budaya, etnis, golongan. 

Semoga kita dapat memetik sejarah, merefleksikan semangat Gus Dur untuk kita junjung tinggi toleransi.

"Presiden Ke 4 RI, Gus Dur merupakan tokoh bangsa khususnya di dalam toleransi," ungkapnya.

Baca Juga: Kedai Mie Ayam Hot Plate di Banyumas Ini Memiliki Cita Rasa Japanis Berbeda Dengan Mi Ayam Biasanya

Bupati Tiwi menambahkan, ziarah Kebangsaan ini diinisiasi oleh Keluarga Besar Marhaenis, ini bisa jadi kegiatan rutin setiap tahun di Bulan Juni. 

Ke depan mungkin kita perlu mengajak tokoh masyarakat, termasuk tokoh NU dan Muhammadiyah, tidak hanya Keluarga Besar Marhaenis saja.

"Kedepan ziarah kebangsaan ini bisa jadi agenda rutin, bukan KBM yang mengadakan, tapi Pemkab Purbalingga," imbuhnya.***




Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler