Di antaranya Kelas A Sprint, Kelas Terbuka 2000, Kelas B, Kelas C Panjang dan Kelas C Sprint.
Selain itu juga Kelas D Utama, Kelas D Madya, Kelas E, Kelas F, Kelas G, Kelas H, Kelas I dan Kelas J.
Kemudian, Kelas Lokal A dan B, Kelas Lokal Tradisional A dan B, Kelas Calon Derbi (kuda muda), Kelas Pemula Perdana Kecil dan Besar.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lomba pacuan kuda 2024 memperebutkan Piala Menpora, sehingga tradisi syawalan tersebut sudah masuk dalam event nasional.
Baca Juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Nemen - Denny Caknan feat Gilga Sahid Mudah Dimainkan
Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, datang langsung untuk lomba yang dipusatkan di Lapangan Tegalrejo, Desa Ambalresmi.
Dito mengapresiasi lomba pacuan kuda di Kebumen tersebut. Ia merasa setiap tahun harus hadir mengikuti perlombaan ini.
Sebab menurutnya lomba itu bukan saja menampilkan seni olahraga berkuda, tapi juga berbalut wisata budaya yang unik dan meriah.
"Jadi ini kedua kalinya saya datang ke acara pacuan kuda ini. Tahun lalu begitu saya diangkat jadi menteri langsung datang ke sini. Memang sudah menjadi keharusan saya untuk datang ke sini setiap tahunnya," kata Menpora.