PR JATENG - Kandidat Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Sudaryono, menanggapi santai pernyataan Ganjar Pranowo yang akan menjadi oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sudaryono mengaku sangat menghormati sikap dan keputusan Capres Ganjar Pranowo, yang memilih untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya kira sah-sah saja, orang mau ikut boleh, mau nggak (juga) boleh," kata Sudaryono, saat menghadiri tasyakuran dan konsolidasi Partai Gerindra Kabupaten Kebumen, Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca Juga: Awalnya Ogah Maju Pilwakot Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Luluh Diperintah Megawati
Menurut Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini sikap yang diambil Ganjar juga mempunyai niatan baik untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
"Saya kira sah-sah aja, Pak Ganjar adalah orang yang kita harus respek. Orang yang mau maju ke kontestasi Pilpres, tidak mudah, berat. Tapi beliau maju. Apapun keputusannya harus kita hormati" ujarnya.
Pria yang akrab disapa Masdar itu mengatakan, Ganjar dulu mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah agar bisa berbuat lebih untuk rakyat.
Kemudian, lanjut dia, agar eks Gubernur Jateng itu bisa berbuat lebih besar lagi dengan menjadi presiden, Ganjar Pranowo maju menjadi Calon Presiden.
"Sah-sah saja. Tapi kan semua diputuskan atas kehendak rakyat. Apapun keputusan Pak Ganjar saya kira monggo kerso itu kan beliau ya," pungkasnya.
Sebelumnya Capres pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, menegaskan sikapnya untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut politisi berambut putih, sikap tersebut juga merupakan bentuk penghormatan kepada pasangan calon nomor urut 2 yang keluar sebagai pemenang kontestasi.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Rumah Murah di Kabupaten Wonosobo, Harga Mulai Rp140 Juta, Stoknya Terbatas
Capres yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo menyatakan diri bakal berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran usai dilantik Oktober 2024.***