Network
/photo/2024/05/28/1452617840.jpg)
PR Jateng - Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga mahasiswa dalam pembuatan paspor, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman (FIB Unsoed) bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Cilacap mengadakan layanan Eazy Passport.
Layanan Eazy Passport adalah program pelayanan permohonan paspor yang dilaksanakan di luar kantor dan menuju lokasi pemohon dengan menggunakan mobil layanan paspor keliling atau mobile unit Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).
Menurut Ketua Kerjasama Luar Negeri (KLN) FIB Unsoed Nisa Roiyasa, pihaknya yang membidangi kerjasama luar negeri mempunyai beberapa target.
Target tersebut, kata Nisa, salah satunya mengirimkan mahasiswa keluar negeri untuk menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Nah untuk itu kami memfasilitasi bagi dosen maupun mahasiswa yang ingin berkegiatan ke luar negeri untuk membuat paspor di Fakultas Ilmu Budaya," jelas Nisa Roiyasa kepada PR Jateng, hari Selasa 28 Mei 2024.
Dan tujuan dari kegiatan Eazy Passport, kata Nisa, untuk mempermudah proses pembuatan paspor.
Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian di SDN 3 Tlahab Kidul Purbalingga Ditangkap Polisi, Hasilnya Buat Beli Heximer
Namun, Nisa menyampaikan, layanan Eazy Passport di FIB Unsoed tidak hanya untuk mahasiswa namun juga terbuka untuk umum (masyarakat).
"Bukan hanya untuk mahasiswa sih, kami juga terbuka untuk umum," ujarnya.
Layanan Eazy Passport di FIB Unsoed berlangsung dari 28 hingga 29 Mei 2024.
Baca Juga: Seorang Tunawicara di Purbalingga yang Sempat Dilaporkan Hilang Ditemukan di Banyumas
Sedangkan kuota yang diberikan kantor Imigrasi Cilacap, Nisa menambahkan, FIB Unsoed mendapat kuota di atas 100 pemohon.
"Karena kebetulan kami kuota di atas 100 untuk yang Eazy Passport yang ketiga ini sehingga dibuat dua hari," imbuh Nisa Roiyasa.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Alumni dan Kemahasiswaan FIB Unsoed Kuntarto menjelaskan, kegiatan layanan Eazy Passport untuk memperkenalkan FIB ke masyarakat luas.
"Pertama untuk sosialisasi agar fakultas ilmu budaya itu dikenal lebih luas lagi," ungkap Kuntarto.
"Selain itu juga bagian dari kegiatan pelayanan kepada masyarakat gitu," sambungnya.
"Nah kemudian kaitannya dengan MBKM pada mahasiswa mahasiswa yang kita yang akan ke luar negeri kan butuh paspor tidak hanya mahasiswa tapi juga para dosen," ucap dia.
Baca Juga: Pesan Gus Bab Kudus ke Cagub Sudaryono: Niatkan Berjuang untuk Agama dan Negara
Terkait antusiasme terhadap layanan Eazy Passport, Kuntarto menyebutkan, sambutannya luar biasa.
"Kalau melihat pendaftaran hari ini di link pendaftaran itu sudah penuh Bapak dari artinya masyarakat sangat antusias mengurus paspor di Purwokerto, karena tidak harus ke lokasi yang jauh," pungkas Kuntarto.
Sedangkan salah satu pemohon, Jhon menyambut baik adanya layanan Eazy Passport di FIB Unsoed itu.
Baca Juga: SIM C1 Mulai Berlaku Hari Ini: Apa Bedanya dengan SIM C?
Dan hal itu sangat membantu warga masyarakat seperti dirinya yang ingin mengurus dan mendapatkan paspor.
"Karena kan selama ini kalau bikin password itu harus ke Cilacap mungkin ternyata sekarang sih jadi mudah bisa kolektif di Purwokerto sendiri bisa, jadi lebih mudah ya menyenangkan,"tukas warga Purwokerto itu.
Sementara petugas dari kantor Imigrasi Cilacap Faizal menerangkan, persyaratan permohonan paspor di Eazy Passport harus membawa KTP, KK dan dokumen buku nikah dan akte kelahiran atau ijazah dengan menyebutkan tangggal lahir dan nama orang tua.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik PLN Hari Ini Selasa, 28 Mei 2024, Berikut Daftar Lokasi yang Terdampak
"Untuk anak, harus melengkapi KTP kedua orang tua, KK, akte kelahiran, akte nikah orang tua dan surat pernyataan dari kedua orang tuanya yang sering terkendala kurang lengkap tapi tidak jadi masalah," tambah Faizal.***
