Lagi, Peristiwa Berdarah di Sukolilo Kabupaten Pati- Saling Tantang di Medsos, Satu Nyawa Melayang.

- 8 Juni 2024, 21:09 WIB
foto:ilustrasi peristiwa disabet menggunakan sajam
foto:ilustrasi peristiwa disabet menggunakan sajam /

(PR JATENG)  Pati – Dalam kurun waktu seminggu ini, Rentetan peristiwa berdarah terjadi di Pati.Belum tuntas dengan kasus perampokan di Pucakwangi senin lalu (3/6), peristiwa sadis di Ronggo Kecamatan Jaken, ditambah pelaku pengkeroyokan oleh warga Sendangsoko Sukolilo,  satu nyawa melayang, kasus ini juga belum tuntas. Semalam terjadi lagi Penganiayaan terhadap WG (21) Warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga berujung maut. menurut informasi yang diterima Kepala Desa Wegil Heri Priyanto, awalnya duduk perkara video yang memperlihatkan seorang pria disebut sebagai kepala desa memarahi sejumlah pemuda di depan jenazah di Puskesmas Sukolilo, Kabupaten Pati, Ternyata korban tersebut diduga akibat tawuran antara kelompok tantangan melalui media sosial.

"Samalam itu ada kejadian yaitu istilahnya karena ini masih penyelidikan untuk semalam ada terjadi tawuran antara dua kelompok, yang kelompok satu belum diketahui," jelas Kepala Desa Wegil, Heri Priyanto, Sabtu (8/6/2024).

 

Baca Juga: Tiga Investor Asal China Dibawa ke Kantor Imigrasi Pati

Baca Juga: Naas,Empat Orang Hendak Ambil Mobil Rental Miliknya, Malah Dihakimi Massa.


"Untuk yang korban meninggal ada satu itu warga saya atas nama panggilannya Galih umur (21)," lanjutnya.Heri mengatakan kejadian bermula saat menerima laporan adanya kejadian warganya yang meninggal dunia. Saat itu kata dia, korban sudah dibawa ke Puskesmas Sukolilo.


"Sekitar jam 1.00 WIB saya telepon Kepala Desa Prawoto, memberi tahu ada warga yang kena musibah, kita meluncur. Setelah sampai di lokasi di puskesmas warga sudah meninggal dunia," jelasnya.

Baca Juga: Elektabilitas di Survei Pilgub Jateng: Sudaryono 20,7 Persen Lewati Hendrar Prihadi 13,3 Persen, Ada 5 Faktor

Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Apel yang Bantu Jaga Kesehatan Tubuh dari Berbagai Penyakit


Dia menjelaskan korban mengalami luka bacokan pada bagian punggung.
"Ada luka bacokan, kena benda tajam di punggung, untuk lebih lanjut nunggu hasil autopsi," lanjutnya.


Dari kesaksian warganya Heri menjelaskan kejadian tersebut memang bermula saat adanya saling tantang antar kelompok melalui media sosial. Setelah itu antara kelompok saling ketemu dan terjadi konflik di jalanan Sukolilo Pati.

"Informasi dari warga tantangan dari facebook, tadi hasil saya nanya warga kurang lebih warga saya bawa empat motor, ada delapan orang, yang satu meninggal dunia, yang satu luka-luka, pihak lawan 5 sampai 8 orang itu hasil warga saya," terang Heri.

"Yang luka sudah baik, dirawat di puskesmas, ini sudah pulang," katanya.

Baca Juga: Kurang Dua Pekan Hari Raya Idul Adha, Penjualan Ternak di Banyumas Ramai, Persaingan Ketat Blantik Pun Terjadi

Baca Juga: Babak belur Dihajar Massa ,Maling Motor di Pati Diamankan Polisi

Sementara itu dihubungi terpisah  Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan adanya kejadian dugaan pembunuhan terhadap korban WG warga Desa Wegil Kecamatan Sukolilo tengah dilakukan penyelidikan.

"Terkait dengan penemuan jenazah yang diduga korban pembunuhan atas nama WG (21) yang terjadi semalam di jalan Prawoto-Wegil Kecamatan Sukolilo saat ini masih kita dalami," jelas Alfan kepada wartawan di Pati.

Baca Juga: Diteriaki Maling, Empat orang dikeroyok Warga , Satu Meninggal Dunia

Baca Juga: Ditangkap Polisi di Kebumen Atas Dugaan Kepemilikan Sabu, Pria Warga Purwokerto Ini Ngaku Tobat

Alfan mengatakan kejadian bermula saat korban bersama tujuh orang naik motor menuju jalanan. Kelompok pemuda itu lalu ketemu kelompok muda lain di jalanan, hingga terjadi kejadian keributan sampai pembacokan.

"Bagaimana kronologi korban bersama teman-temannya sekitar 7 orang naik motor di jalan tersebut, kemudian bertemu dengan rombongan pemotor diduga para pelaku kemudian terjadi keributan, kemudian korban diduga dibacok dengan sajam, kemudian setelah itu para pelaku pergi, dan korban dibawa ke puskesmas Sukolilo," terang Alfan.

Baca Juga: Kasus Curanmor di Munjul Purbalingga Terungkap Ada Dua Pelaku, Satu Pelaku Tertangkap, Satu DPO

Alfan menjelaskan  korban yang meninggal dunia dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi. Polisi melakukan penyelidikan atas kasus itu.

"Saat ini kami melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, untuk korban WG kami dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, saat ini masih kita dalami, olah TKP masih dilakukan, nanti akan kita beritahukan perkembangannya," ungkap Alfan.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 01.00 WIB, pihaknya mendapatkan telepon dari Kepala Desa Prawoto, mengabarkan jika ada suatu hal yang terjadi pada warganya.  

 ”lalu saya meluncur. Setelah di TKP, korban sudah berada di puskesmas (Sukolilo). Kondisinya sudah meninggal,” ucapnya.

Pihaknya pun sempat melihat kondisi korban. Heri mengatakan jika korban mengalami luka bacok di bagian punggung.

Editor: Teddy Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah