Platform Google Maps Tidak di bawah Kendali Diskominfo

- 19 Juni 2024, 18:05 WIB
Kepala Diskominfo Kabupaten Pati Ratri Wijayanto didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Ida Istiani, Rabu (19/6/2024)
Kepala Diskominfo Kabupaten Pati Ratri Wijayanto didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Ida Istiani, Rabu (19/6/2024) /

(Pikiran Rakyat Jateng) Pati – Munculnya tag negatif di Google Maps, Dinamai kampung penadah hingga kampung primitif yang hingga kini masih terjadi di Google Maps kepada Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Terutama di Desa Sumbersoko. Diskominfo Kabupaten Pati pun masih sibuk dengan penandaan tersebut. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto, Mengutarakan munculnya  tag negatif imbas peristiwa pilu di Sukolilo beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kominfo Pati Ratri Wijayanto mengungkapkan pihaknya mengatahui adanya penandaan itu pada Selasa (11/6/2024) lalu. Setelahnya, Dinas Kominfo Kabupaten Pati terus berupaya mengembalikan titik penandaan itu seperti semula.terkait tag negatif di Google maps itu bukan menjadi kendali Diskominfo Kabupaten Pati. Sebab, platform tersebut menjadi kendali dari Google.

”Perlu saya tekankan Platform Google Maps tidak berada di bawah kendali Diskominfo, Google maps itu dimiliki oleh Google,” ujar Ratri, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: TOP 5 Gunung Tertinggi di Kalimantan Barat, 5 Puncak dengan Hutan Tropis yang Masih Perawan

Baca Juga: Karateka Asal Pati Bersiap Turun di Kejuaraan Asia 

Ratri mengakui langkah yang dilakukan pihaknya saat ini belum membuahkan hasil yang signifikan. Setiap kali penandaan berhasil dihapus dan dikembalikan dengan nama sebenarnya, Lalu muncul kembali nama baru yang tak kalah negatifnya,berselang beberapa jam, muncul lagi nama aneh-aneh di Google Maps.
Baca Juga: Cegah Judi Online di Kalangan Anggota Kepolisian, Kapolres Kudus Periksa Ponsel Anggotanya

Baca Juga: Tempe Basi Mampu Memikat Pejabat Luar Daerah


"langkah-langkah terkait dengan hal penamaan lokasi yang ada di bagian wilayah Sukolilo dengan penamaan kurang sepantasnya kami juga menggunakan fitur yang ada di Google maps tersebut. Itu salah satu upaya kami walaupun dengan saat ini belum berdampak signifikan terhadap penamaan lokasi yang ada di Sukolilo," jelas Ratri.

"Iya jadi memang penggantian nama itu termasuk sudah menjadi atensi kami hampir 7-8 hari ini. Setiap hari kita ganti,namun malah diganti lagi," dia menambahkan.

Baca Juga: Warga Karanggayam Kebumen Tewas, Diduga Dihabisi Anaknya Sendiri, Polisi: Pelaku Kabur

Halaman:

Editor: Teddy Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah