Kecuali ada permintaan dan jumlah penumpang lebih dari 20 orang, kata Heri Bastian, kemungkinan PT KAI Daop 5 Purwokerto bisa mempertimbangkan untuk berhenti di Stasiun Cipari.
"Seperti kereta Serayu relasi Pasar Senen - Purwokerto PP dengan jadwal keberangkatan dua kali sehari pagi dan sore, itu juga jarak tempuh bisa 10 jam lebih memiliki jadwal yang sangat padat jadi pemberhentian pun sudah terjadwal tak mengganggu waktu kedatangan kereta,"jelas Heri Bastian.
![Senator DPD RI Abdul Kholik didampingi KS Purwokerto Darwoto menyapa penumpang di Stasiun Purwokerto, Jum'at (21/6/2024)](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/3x30:1998x1090/x/photo/2024/06/24/2582203387.jpg)
Baca Juga: KPU Kebumen Lantik 4.180 Petugas Pantarlih Pilkada Serentak 2024, Ini Tugas dan Kewajibannya
Alasan kedua, kata Herbas sapaan akrab Heri Bastian itu, yang turun di Stasiun Cipari, penumpangnya juga tak begitu banyak.
Herbas juga menyampaikan alasan lainnya yaitu Cipari dan Sidareja itu satu petak yang jarak tempuh ke stasiun Sidareja hanya 30 menit.
Karena satu petak, solusi yang bisa dilakukan sekarang yaitu dibukanya bis Trans Jateng untuk mengakomodir Penumpang asal Cipari ke Stasiun Sidareja maupun sebaliknya.
Baca Juga: Bhayangkara Presisi Hadapi Drama Lima Set Lawan Sukun Badak di Pontianak PLN Mobile Proliga 2024
"Atau dimungkinkannya dibangunnya double track dari Stasiun Banjar ke Stasiun Cipari, sehingga bisa dimungkinkan mengaktifkan Stasiun Cipari sebagai stasiun perhentian dan menaikkan penumpang," tambah VP PT KAI Daop 5 Purwokerto Dominicus Agung Wawan Purnawan.
Karena itu, masukkan dari jajaran PT KAI Daop 5 Purwokerto bisa menjadi agenda pembahasan agar double track Banjar - Cipari dapat masuk dalam program rencana pembangunan di Bappenas.