Situasi Terkini di Kenya, Ini Himbauan dari KBRI di Nairobi

28 Juni 2024, 18:44 WIB
Aksi demonstrasi di Kenya memprotes RUU Keuangan 2024 /Foto: Tangkapan layar YouTube Official AFP/Foto: Tangkapan layar YouTube Official AFP

PR Jateng - Terjadi protes besar-besaran di Kenya yang dipicu oleh usulan kebijakan pajak dalam RUU Keuangan 2024.

Aksi demonstrasi ini terjadi di kota-kota besar seperti Nairobi, Mombasa, Nakuru, dan Kisumu.

Unjuk rasa sebelumnya telah terjadi sepanjang pekan lalu (17 hingga 21 Juni 2024) di 18 kabupaten di Kenya.

Baca Juga: 2 Juta Serangan Siber Hajar Pemkab Kudus, Dinas Kominfo Terjunkan Tim.

Diberitakan bahwa dua orang tewas dan setidaknya 210 lainnya terluka.

Namun pada pada 25 Juni 2024 skala unjuk rasa meningkat, dimana para demonstran berusaha menduduki Gedung Parlemen Kenya untuk mencegah disetujuinya RUU Keuangan tersebut.

Hingga kini, pemerintah setempat telah menutup beberapa ruas jalan di Nairobi, memberlakukan WFH pada kantor swasta, dan menutup supermarket sepanjang hari.

Baca Juga: Polresta Pati Tanam Mangrove Sambut Hari Bhayangkara Ke-78

Keadaan di pusat kota Nairobi saat ini aman terkendali, meski terdapat potensi aksi unjuk rasa lanjutan yang tidak hanya menuntut pembatalan RUU Keuangan 2024, tapi juga menyerukan pengunduran diri Presiden William Ruto.

KBRI Nairobi mengimbau untuk keamanan perjalanan WNI yang berada di area terdampak untuk;

- Menghindari kerumunan dan area demonstrasi;

Baca Juga: Polresta Pati Melaksanakan Kegiataan Penebaran Bibit Ikan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78

- ⁠Selalu membawa identitas (ID/Paspor) ketika bepergian;

- Memantau berita dari media massa/sosial mengenai perkembangan terkini;

- Saling memberikan informasi mengenai situasi keamanan;

Baca Juga: Rahma Aolia Kamal Menjalani KKN di Thailand, UIN Saizu Purwokerto: Semoga Lancar dan Sukses

Jika membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi:

- Hotline KBRI Nairobi, Kenya: +254 748 763122

-  ⁠⁠Atau klik Tombol Darurat di Aplikasi Safe Travel.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Kemlu

Tags

Terkini

Terpopuler