PR JATENG - Pemerintah bersama kepolisian telah menyiapkan rencana penerapan kebijakan satu arah atau one way, serta penambahan jalur lawan arah atau contraflow selama masa mudik Lebaran 2024 di jalur Tol Trans Jawa.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugianto, mengungkapkan bahwa sistem rekayasa lalu lintas tersebut akan mulai diterapkan sejak tanggal 5 April 2024 atau H-5 Lebaran 2024.
"Sistem ini sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) mengenai manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan tol ke arah Timur," ujar Hendro dalam konferensi pers daring pada Minggu 17 Maret 2024.
Baca Juga: Dipanggil Wak Haji, Ragnar Oratmangoen Unggah Surat Ali Imran Ayat 54 Usai Laga Fortuna Sittard
Meskipun demikian, penerapan sistem rekayasa lalu lintas yang mencakup kebijakan oneway, contraflow, dan ganjil genap akan disesuaikan dengan situasi kepadatan lalu lintas.
Jika lalu lintas berada dalam kondisi lancar atau hijau, maka kebijakan tersebut tidak akan diberlakukan.
"Hal ini akan bergantung pada evaluasi Korlantas terhadap data traffic counting yang ada di pengelola jalan tol. Semuanya akan diatur oleh Kepala Korlantas Polri," jelas Hendro.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Aan Suhanan, menjelaskan bahwa penerapan kebijakan oneway selama arus mudik direncanakan akan berlangsung dari KM 72 hingga KM 414 mulai tanggal 5 April 2024 hingga 9 April 2024.
Sementara itu, kebijakan contraflow akan diterapkan di wilayah KM 36 hingga KM 72 pada tanggal 5 April 2024 hingga 11 April 2024.