Mengenal Sesar Muria (Laut), Penyebab Gempa Bawean 2024

- 25 Maret 2024, 12:10 WIB
Mengenal Sesar Muria (Laut), Penyebab Gempa Bawean 2024
Mengenal Sesar Muria (Laut), Penyebab Gempa Bawean 2024 /Dok/ @marufinsudibyo

Apa Sih Sesar Muria (Laut) ?

Muh Ma'rufin Sudibyo dari The Ekliptika Institute menjelaskan tentang sesar Muria (laut), bahwa sesar ini pertama kali dilaporkan P. Lunt (2019) dalam penelitiannya tentang asal usul cekungan-cekungan di dasar Laut Jawa bagian timur. 

Dikatakan Ma'rufin dalam akun pribadi Instagramnya, Sesar Muria (laut) berbeda dengan sesar aktif Muria di daratan Semenanjung Muria, yang dikatalogkan dalam Peta Sesar Aktif Indonesia 2017 dari PusGeN (pusat studi gempabumi nasional). 

Baca Juga: Guncangan Gempa Tuban Membuat Semarang Ikut Bergetar

Ujung timur laut sesar Muria (Laut) bersambungan dengan kelurusan lainnya yang disebut sesar West 15. 

Sedangkan ujung barat dayanya menghilang 30 km di lepas pantai utara Rembang. 

"Tetapi mengesankan menerus ke darat dan bersambungan dengan sesar aktif Pati, sesar lainnya yang turut mewarnai dinamika daratan Semenanjung Muria," katanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi 6,5 SR Tuban, Gedung Balaikota Semarang Bergoyang Pegawai Berhamburan

Sebagai informasi, Sesar Muria (Laut) panjangnya 100 km. Ujung timur lautnya sepanjang 30 km telah terpatahkan di Gempa Bawean 2024, membuktikan tergolong sesar aktif juga.

Meski demikian, dengan posisinya yang sangat jauh terhadap sumber tekanan tektonik di pulau Jawa (yakni zona subduksi di pesisir selatan Pulau Jawa), aktivitas sesar Muria (Laut) mungkin jauh lebih rendah ketimbang sesar-sesar sejenis di daratan Pulau Jawa.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah