Network
PR JATENG - Para srikandi voli Indonesia menggelar latihan pamungkas di GOR Bulungan, Jakarta, pada hari Jumat 19 April 2024 sebagai persiapan akhir sebelum berlaga melawan tim kuat Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
Sebelas dari 14 pemain yang dipanggil mengikuti sesi latihan ini, dengan fokus utama pada aspek teknis dan kekompakan tim.
Agustin Wulandhari, salah satu pilar Timnas Voli Putri Indonesia, mengungkapkan bahwa persiapan kali ini memang tidak sematang biasanya karena keterbatasan waktu.
Baca Juga: Absen di Proliga 2024, Banyak Pihak Menyayangkan Tidak Ikutnya Tim Sejarah Langganan Juara Ini
Mengingat tim-tim lain juga tengah mempersiapkan diri untuk Proliga, para pemain fokus pada aspek teknis dan mengoptimalkan fondasi fisik yang telah mereka dapatkan dari pemusatan latihan (TC) masing-masing.
"Kami fokus pada penambahan chemistry di lapangan dan sering mengadakan pertemuan di luar lapangan untuk mempererat hubungan tim," ujar Agustin.
Laga persahabatan ini menjadi momen penting bagi Timnas Voli Putri Indonesia untuk menguji komunikasi antar pemain senior dan junior, sekaligus sebagai batu loncatan untuk menghadapi SEA V League dan AVC Challanger Cup.
Agustin, yang berposisi sebagai middle blocker, optimis bahwa pertandingan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda timnas.
"Tentu ini akan membantu adik-adik di timnas untuk mendapatkan pengalaman berharga dan belajar dari pemain kelas dunia asal Korea Selatan," tuturnya.
