Network
PR JATENG - Media Korea Selatan memberikan julukan 'Si Rubah' kepada Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-23.
Julukan ini mencerminkan keahliannya dalam meramu strategi dan taktik di lapangan sepak bola.
Shin Tae-yong dianggap sebagai pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang sepak bola Korea.
Sebagai seorang yang bermain untuk Seongnam Ilhwa (kini Seongnam FC) di K-League, dia telah memimpin berbagai tingkatan tim nasional Korea, mulai dari U-20, U-23, hingga senior.
Baca Juga: Komentar Ichal Muhammad Hingga Baim Wong Usai STY Dapat Perpanjangan Kontrak Dari Erick Thohir
Prestasinya yang paling mencolok adalah mencapai perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan berhasil mengalahkan Jerman dalam Piala Dunia Rusia 2018.
Kecerdasannya dalam mengatur strategi di lapangan membuatnya dijuluki 'Si Rubah', karena kemampuannya yang serbaguna dalam merancang taktik.
Selama ini, Korea Selatan telah melaju ke putaran final Olimpiade selama sembilan kali berturut-turut, yang merupakan rekor dunia.
Namun, jika mereka kalah dari Timnas Indonesia U-23, maka upaya mereka untuk melaju ke Olimpiade untuk kesepuluh kalinya berturut-turut akan terhenti.
Baca Juga: Duel Epik! Timnas U23 Indonesia Siap Berjuang Lawan Korea Selatan Demi Tiket Emas ke Paris 2024!
Pertemuan antara Korea Selatan dan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi momen penting bagi Shin Tae-yong dan juga lawannya, Hwang Sun-hong.
Keduanya saling berhadapan delapan kali selama kompetisi K-League, dengan Hwang Sun-hong memimpin dengan 3 kemenangan, 4 seri, dan 1 kekalahan.
Namun, dalam satu pertandingan penting di semifinal Piala FA 2011, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong, Seongnam, berhasil mengalahkan Pohang dengan skor 3-0.
Baca Juga: Pria di Purbalingga Ditangkap Polisi Usai Tipu dan Gadaikan Motor Milik Tetangganya, Ini Modusnya
Ini menunjukkan bahwa 'Si Rubah' memiliki kemampuan untuk mengatasi lawan-lawannya dalam momen krusial.
