PR JATENG - Memang benar, secara statistik, kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan tidak hanya didasarkan pada faktor keberuntungan.
Data statistik menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dari berbagai aspek dalam pertandingan tersebut, menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan tanpa harus melalui adu penalti.
Dari segi penguasaan bola, Indonesia unggul dengan 53 persen dibandingkan dengan 47 persen milik Korea Selatan.
Baca Juga: Rafael Struick: Kemenangan Ini Berkat Kerjasama Seluruh Tim
Ini menunjukkan bahwa strategi permainan kolektif yang diterapkan berhasil meredam kecepatan para pemain Korea Selatan.
Selain itu, akurasi operan Indonesia juga lebih baik, mencapai 81 persen dari 539 operan, dibandingkan dengan Korea Selatan yang memiliki tingkat akurasi 79 persen dari 468 operan.
Ini menunjukkan bahwa para pemain Korea Selatan lebih ceroboh dalam mengoper bola.
Indonesia juga lebih gigih dalam mencetak gol, dengan melakukan 21 kali tembakan dan 5 di antaranya mencapai sasaran gawang lawan, sementara Korea Selatan hanya melakukan 8 kali tembakan dan hanya dua di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Selain itu, Indonesia juga tampil lebih agresif dalam melakukan pelanggaran, meskipun wasit lebih banyak memberikan kartu hukuman kepada Korea Selatan.