Hindari Diskualifikasi, STY Terpaksa Coret Nathan Tjoe A On dari Penendang Penalti, Langgar Laws Of The Game

- 26 April 2024, 11:24 WIB
STY coret Nathan Tjoe A On demi hindarkan Indonesia dari potensi diskualifikasi tendangan penalti.
STY coret Nathan Tjoe A On demi hindarkan Indonesia dari potensi diskualifikasi tendangan penalti. /pssi

Semua pemain Indonesia dan Korea selatan yang diturunkan di laga tersebut menendang penalti, kecuali Lee Young Jun dan Nathan Tjoe A On.

Lee Young Jun jelas tidak bisa melakukan tendangan penalti karena dikartu merah di menit ke 70'. Sementara Nathan Tjoe A On tak bisa ikut menendang penalti karena dicoret STY.

Baca Juga: Profil Guinea, Calon Lawan Indonesia di Playoff Olimpiade Paris Jika Tembus 4 Besar Piala Asia U-23

Langkah STY itu harus dilakukan sebagai imbas dikeluarkannya Lee Young Jun karena kartu merah.

Sesuai Laws Of The Game Pasal 10 Poin 10.3 tentang Adu Penalti maka jika di akhir laga yakni sebelum dilakukan adu penalti atau selama adu penalti salah stau tim memiliki jumlah pemain lebih banyak maka tim tersebut  harus mengurangi pemainnya.

Pengurangan jumlah pemain ini disesuaikan dengan jumlah pemain lawan. Dalam kondisi itu, Indonesia memiliki 11 pemain sementara Korea Selatan hanya 10 pemain. Maka diputuskan Ntahan Tjoe A On tak menendang penalti.

Baca Juga: Tanda Perpanjangan Kontrak KMSK Deinze Untuk Marselino Ferdinan Musim 2024-2025 Usai Unggah Foto Young Guns?

Penalti tersebut akhirnya dimenangkan oleh Indonesia. Ada dua pemain Korea Selatan yang gagal menyarangkan bola yakni Lee Kang Hee dan Kang Sang Yoon.

Sementara ada satu pemain Indonesia yang gagal melakukan tendangan penalti yakni Arkhan Fikri.

Pencoretan Nathan Tjoe A On sebagai penenang penalti dinilai sebagai salah satu kecerdikan STY. Sehingga Indonesia tak terkena potensi diskualifikasi.***

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah