Sangat Penting! Begini Tips Aman Menjaga Jarak Berkendara Untuk Anda Ketahui

- 26 Juni 2024, 16:37 WIB
Tips  Cari Aman Menjaga Jarak Berkendara
Tips Cari Aman Menjaga Jarak Berkendara /

PR JATENG – Menjaga jarak aman saat berkendara adalah kunci utama untuk memastikan keselamatan di jalan raya. Ini penting tidak hanya bagi pengendara, tetapi juga bagi penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Mengapa menjaga jarak aman sangat penting? Pertama, jika kendaraan di depan tiba-tiba mengerem, kita memerlukan waktu untuk bereaksi dan menghentikan kendaraan dengan aman.

Waktu reaksi adalah durasi dari saat kita menyadari bahaya hingga otot mulai melakukan pengereman.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Jadi Sasaran Pertama Coklit di Surakarta, FX Rudy: Kalau Nggak Ada Ya Dicoret!

Pengereman sendiri membutuhkan waktu dari kecepatan tertentu hingga berhenti sempurna.

Dengan menjaga jarak aman, kita memiliki cukup waktu untuk merespons dan berhenti sebelum terjadi tabrakan.

Kedua, saat jalan basah atau licin, jarak pengereman menjadi lebih panjang. Menjaga jarak aman membantu pengendara menghindari tergelincir ke kendaraan di depan, terutama saat berbelok atau menanjak.

Baca Juga: Arbi Aditama Pembalap Besutan Astra Honda Motor Kembali Berprestasi di JuniorGP Portugal

Ketiga, mengemudi di jalan raya penuh dengan situasi tak terduga. Menjaga jarak aman memberi pengendara waktu ekstra untuk mengamati dan mengantisipasi potensi bahaya di sekitar mereka.

Pada tahun 2018, melalui halaman Facebook Kementerian Perhubungan RI, disosialisasikan jarak aman dan jarak minimal untuk kendaraan sebagai berikut:


- Kecepatan 30 km/jam – Jarak minimal 15 meter – Jarak aman 30 meter
- Kecepatan 40 km/jam – Jarak minimal 20 meter – Jarak aman 40 meter
- Kecepatan 50 km/jam – Jarak minimal 25 meter – Jarak aman 50 meter
- Kecepatan 60 km/jam – Jarak minimal 40 meter – Jarak aman 60 meter, dan seterusnya.

Menentukan jarak dalam satuan meter secara visual ternyata kompleks dan bervariasi antar individu.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini, 26 Juni 2024, Raih Item Menarik Persembahan Garena

Persepsi jarak melibatkan banyak indera, termasuk penglihatan, sentuhan, dan proprioception (kesadaran tubuh terhadap posisinya sendiri).

Penglihatan binokular, yaitu kemampuan melihat dengan kedua mata, penting untuk persepsi kedalaman.

Otak menggunakan sedikit perbedaan gambar dari masing-masing mata untuk menentukan jarak suatu benda, sehingga penilaian ini bisa berbeda-beda antar orang.

Solusi yang lebih mudah adalah menentukan jarak dengan menghitung waktu dalam detik, misalnya menggunakan stopwatch.

Semua orang bisa dengan mudah menghitung hingga tiga atau empat detik.

Dengan standar 3 hingga 4 detik dan rumus jarak (S = V x t), jika kecepatan 40 km/jam dan waktu 3 detik, maka jaraknya sekitar 33,33 meter; jika waktu 4 detik, maka jaraknya sekitar 44,44 meter.

Ini sesuai dengan jarak minimal dan jarak aman yang disosialisasikan oleh Kementerian Perhubungan RI.

"Rumus 3-4 detik ini adalah panduan sederhana untuk membantu pengemudi menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan mereka pada berbagai kecepatan. Dengan menerapkan rumus ini, pengendara dapat berkontribusi untuk menciptakan keselamatan di jalan raya bagi semua orang," kata Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah