Pimpinan Perwakilan BI Purwokerto Yang Baru Diminta Tetap Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Selatan Jateng

- 28 Juni 2024, 12:41 WIB
Suasana pengukuhan Kepala Perwakilan BI Purwokerto, hari Jumat (28/6/2024)
Suasana pengukuhan Kepala Perwakilan BI Purwokerto, hari Jumat (28/6/2024) /Foto: PR Jateng

"Dan itu kami rasakan baik di pusat maupun ketika kami juga sempat bertugas di kantor perwakilan BI bahwa itu tidak akan mungkin bisa kita lakukan kalau tidak ada dukungan dari seluruh mitra disuruh jajaran pimpinan daerah, perbankan, OJK dan lain-lain itu,"ujarnya.

Dia juga mengutarakan Bank Indonesia sebagai regulator memiliki kebijakan instrumen yaitu kebijakan moneter dalam mengendalikan suku bunga, dan mengendalikan likuiditas dalam perekonomian agar likuidtas itu sesuai dengan yang dibutuhkan dan dapat mencapai stabilitas baik inflasi maupun kelancaran sistem pembayaran.

Baca Juga: Satoru Mochizuki Ingin Ikuti Jejak STY, Datangkan Pemain Keturunan untuk Perkuat Timnas Putri Indonesia

"Apalagi dengan digitalisasi yang makin luas perusahaan atau lembaga-lembaga non bank yang berperan dalam jasa pembayaran ini juga makin luas kemudian juga jasa-jasa pembayaran yang sifatnya digital semakin luas itu harus juga kita integrasikan,"tutur Doddy Zulverdi.

Doddy Zulverdi juga mengakui bahwa Bank Indonesia hanya mempunyai instrumen kebijakan dan tidak bisa langsung ke arus bawah atau masyarakat.

Karena itu, kata dia, untuk bisa mengimplementasikan semuanya itu perlu bersinergi dengan pemerintah daerah, perbankan, lembaga keuangan, perusahaan besar maupun kecil dan lain sebagainya.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Berjudul Sekecewa Itu - Angga Candra

"Bagi Bank Indonesia mengelola likuitas, mencetak uang mengelola likuiditas dan lain-lain mengatur suku bunga dan lain-lain itu pun tidak menjamin bahwa itu akan efektif contoh kebijakan suku bunga BI misalnya ingin supaya inflasi terkendali sehingga memang salah satu instrumennya adalah kebijakan moneter melalui salah satunya meningkatkan suku bunga atau mengurangi likuitas tapi itupun tidak akan berhasil karena suku bunga itu punya transmisi yang terlalu panjang untuk sampai ke ekonomi kita apalagi sampai ke bawah,"kata Doddy Zulverdi.

"Kalau inflasinya banyak yang berasal dari sisi suplai nah lagi-lagi supaya semakin efektif maka support dari pimpinan daerah, perbankan, lembaga keuangan, perusahaan besar maupun kecil untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran barang distribusi itu sangat menentukan kebijakan moneternya suku bunganya kebijakan ekuitasnya tapi tidak akan efektif Kalau tidak ada support sampai ke bawah,"lanjutnya.

Disitulah, kata Doddy, peran Kantor Perwakilan BI untuk bersinergi memastikan transmisi kebijakan itu sampai ke bawah.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: PR Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah