Pimpinan Perwakilan BI Purwokerto Yang Baru Diminta Tetap Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Selatan Jateng

- 28 Juni 2024, 12:41 WIB
Suasana pengukuhan Kepala Perwakilan BI Purwokerto, hari Jumat (28/6/2024)
Suasana pengukuhan Kepala Perwakilan BI Purwokerto, hari Jumat (28/6/2024) /Foto: PR Jateng

Baca Juga: Diingatkan Agar ASN Jepara Tidak Terlibat Judi Online, Sekda Terbitkan Surat Edaran Larangan Judi

"Makanya kantor-kantor ada punya program-program yang pertama bisa menunjukkan pada titik-titik mana masalah itu berada dan bagaimana kemudian kita sama-sama bersinergi mengatasinya  contoh kebijakan itu adalah kebijakan di mana BI memberikan semacam panduan kepada perbankan berapa persen minimum apa namanya uang muka atau jumlah kredit yang bisa diberikan dibandingkan dengan uang muka yang bisa diberikan kepada calon nasabah dibandingkan dengan total nilai kreditnya, ada kebijakan yang namanya kebijakan ekuiditas maka Bank Indonesia memberikan insentif pada perbankan terutama bafu bank-bank yang mau memberikan menyalurkan kreditnya kepada sektor-sektor prioritas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, kemudian ditingkatkan insentifnya bagi bank yang mau memberikan kredit kepada sektor kecil UMKM,"tambah Doddy Zulverdi.

Sementara itu, PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengungkapkan di Kabupaten Banyumas masih banyak persoalan yang harus diselesaikan seperti kemiskinan ekstrem, pengangguran, stunting, angka kematian Ibu melahirkan, ditambah AIDS dan Narkoba serta ketahanan pangan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Garuda Muda Lolos Semifinal Piala AFF U-16 2024! Juara Grup A Sempurna

"Terkait ketahanan pangan ini, saya belum puas kalau kemudian inflasi ini hanya dari sisi statistik saja saya ingin bahwa kebutuhan pangan kebutuhan masyarakat dari 11 kebutuhan pokok itu bisa dihasilkan oleh masyarakat Banyumas sendiri. Oleh karena itu saya sedang menyiapkan bagaimana kedaulatan pangan itu bisa muncul hanya ingin berasnya warga Banyumas, bisa dicukupi oleh warga Banyumas sendiri, termasuk juga sektor-sektor lain yang termasuk Kemarin saya ceritakan tadi adalah yang namanya cabe-cabean saja kita tidak mampu mencukupi. Oleh karena itu sejak 4 bulan yang lalu saya bertekad yang namanya cabe di Banyumas harus Swasembada dan Insya Allah satu bulan lagi kita akan panen, dan komoditas lainnya diharapkan juga menyusul bisa swasembada di Banyumas,"ujar Hanung Cahyo Saputro.

Dia menambahkan, pihaknya sedang berusaha menciptakan iklim ekonomi yang baik di Kabupaten Banyumas.

Ada tiga variabel yang diupayakan oleh PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, yang pertama dari sektor pertanian, infrasktruktur dan pariwisata.

Baca Juga: Berikut Warna Terlaris New Honda BeAt 2024: Penampilan Stylish dan Modern

Dan di sektor pariwisata inilah, Hanung Cahyo Saputro berkeyakinan bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di Banyumas ini.

"Oleh karena itu tiap bulan, tiap minggu even itu kudu pol-polan, kita dorong betul tapi ternyata itu enggak cukup,  saya ingin di atas 100% bahkan bisa 200% syaratnya apa bukan hanya men trigger melalui even-even yang kita selenggarakan kelas nasional supaya orang pada buang duit ke Banyumas tapi saya pengen usaha ini ada satu destinasi wisata permanen yang kelasnya nasional,"pungkasnya.*** 

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: PR Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah