Network
PR JATENG - Penulis populer Harry Potter, J.K. Rowling dilaporkan ke pihak kepolisian Inggris pada Kamis usai cuitan sang penulis di media sosialnya.
India Willoughby, pembaca berita transgender pertama di Inggris, menuduh Rowling melakukan "kejahatan kebencian" atas pernyataan yang ditulis penulisnya di X pada hari Senin.
Meski demikian, Rowling menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa menganut pandangan kritis gender bukanlah suatu kejahatan.
Baca Juga: Arti Lagu Ojo Nangis - NIken Salindry, Ojo Nangis Sing Uwis Yo Uwis Sing Ilang Ben Ilang
"Saya menghubungi kepolisian Northumbria kemarin... Saya telah melaporkan J.K. Rowling ke polisi atas perkataannya," kata Willoughby dalam wawancara dengan Byline Times yang diposting di X pada Rabu malam, seperti dilansir dari Reuters.
"Menyebut seorang transgender sebagai laki-laki, dengan sengaja mengetahui bahwa orang tersebut adalah perempuan dan saya adalah perempuan, apa pun yang dikatakan J.K. Rowling. Akte kelahiran saya menyatakan perempuan, paspor saya, semua dokumen saya, saya diakui secara hukum sebagai laki-laki," imbuhnya.
Dia menganggap apa yang dicuitkan J.K Rowling secara sengaja telah menyinggung dirinya.
Bukan kali pertama, tapi J.K Rowling telah menjadi tokoh kontroversial dalam isu-isu transgender dan definisi tentang apa artinya menjadi seorang perempuan.
