PR Jateng - Bandara Internasional Kansai, tidak pernah mendapat laporan kehilangan bagasi selama 30 tahun.
Dilansir dari Nikkei Asia menyebutkan Bandara Internasional Kansai menangani sekitar 10 juta bagasi pada tahun 2023 lalu.
Dan tidak pernah ada penumpang pesawat yang kehilangan bagasi sejak didirikan pada tahun 1994 lalu.
Baca Juga: Yoyok Sukawi Calon Wali Kota Semarang 2024, Potensi Koalisi 4 Parpol Besar Beri Dukungan
Tsuyoshi Habuta, staf pengawas bagasi di Bandara Internasional Kansai mengatakan, hal ini disebabkan adanya pengecekan berlapis-lapis saat penumpang pesawat menaruh dan mengambil barang bawaannya.
Sebanyak dua hingga tiga staf disiapkan untuk mengecek jumlah tas di masing-masing pesawat, serta informasi penumpangnya.
“Penting bagi banyak anggota staf untuk berbagi informasi guna mencegah kesalahan yang timbul dari asumsi yang salah,” kata Tsuyoshi, dikutip dari Nikkei Asia.
Baca Juga: Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Guinea Play Off Olimpiade Paris 2024
Jika jumlah barang yang dibongkar saat pesawat mendarat, berbeda dengan jumlah bagasi ketika pesawat berangkat, petugas bandara segera memeriksa ruang kargo di pesawat, parkir disekitarnya, dan ruang penyortiran.