PR JATENG - Nama Teyeng Wakatobi, atau lebih dikenal sebagai Gigi Racing, kini menjadi sorotan publik setelah terseret dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Kasus ini menyebabkan korban meninggal dunia dan Teyeng diduga menjadi salah satu provokator yang memicu kekerasan tersebut.
Teyeng Wakatobi, memiliki nama asli Bagas Kurniawan, merupakan seorang selebgram dan konten kreator yang cukup populer di kalangan netizen.
Baca Juga: Dibawakan Byeon Woo Seok dkk, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Run Run dari ECLIPSE
Pada usia 24 tahun, Teyeng telah membangun karir di dunia hiburan melalui platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Ia dikenal dengan video-video pendek yang lucu dan menghibur.
Namun, aksi yang ditampilkan Teyeng dalam konten terbaru ini membuat banyak pihak mempertanyakan sosok aslinya.
Dalam video yang diunggah, Teyeng terlihat memprovokasi kekerasan terhadap bos rental mobil dengan kata-kata yang tidak pantas.
Baca Juga: Sat Reskrim Polresta Pati Amankan Satu Lagi Pelaku Pengeroyokan Bos Rental
Publik bereaksi keras terhadap aksi Teyeng, terutama setelah akun @dwioktariyadi di X (sebelumnya Twitter) membongkar identitas aslinya.
Akun tersebut menyebut Teyeng sebagai pekerja seni yang merintis karir dari nol di Sukolilo Pati, namun aksinya dalam video tersebut dianggap tidak terpuji dan di luar batas kewajaran.
Beberapa netizen lainnya juga memberikan komentar pedas tentang Teyeng.
Baca Juga: Drama Laga Terakhir! Kiper Filip Nguyen Tantang Nasib di Laga Krusial Vietnam vs Irak!
Mereka menganggap bahwa tindakan Teyeng dalam memprovokasi kekerasan sangat kejam dan tidak mencerminkan sifat humoris yang biasa ia tampilkan dalam konten-kontennya.
Salah satu akun menulis, "Ngeri... alam bawah sadar orang2 yg konon lucu seperti dia ternyata aslinya kejam n barbar."
Teyeng mulai dikenal luas setelah tampil dalam film pendek "Hajar Pamuji".
Baca Juga: AHY Tanggapi Majunya Jakarta LavAni Allo Bank Electric Ke Babak Final Four Proliga 2024
Meski keterlibatannya dalam pengeroyokan ini belum terbukti sepenuhnya, banyak yang meragukan niat baiknya setelah melihat video provokatif yang diunggahnya.
Polisi kini mencari Teyeng Wakatobi untuk dimintai keterangan terkait video provokatif tersebut.
Dalam video itu, Teyeng mengancam dan memprovokasi dengan ucapan seperti, “Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita kasih hajar buat orang yang kurang ajar.” Ia juga memperingatkan agar tidak bermain-main di Sukolilo.
Baca Juga: Cegah Kendaraan Bodong Masuk Pati,Polisi Gencarkan Patroli
Kasus ini menyoroti bagaimana perilaku selebriti dan konten kreator dapat mempengaruhi publik dan memicu tindakan kekerasan.
Sebagai figur publik, tindakan dan perkataan mereka memiliki dampak besar dan harus disikapi dengan tanggung jawab yang tinggi.
Teyeng Wakatobi kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya dan membuktikan apakah keterlibatannya dalam kasus ini murni untuk konten atau lebih dari itu.***