( Pikiran Rakyat Jateng) Pati– Kuota PPDB SMAN 1 Pati terisi penuh alias full sejak hari pertama pendaftaran pada Senin lalu 24 Juni 2024. Pasalnya SMAN ini menjadi salah satu sekolah populer di Kabupaten Pati.
Seksi Pengaduan Masyarakat PPDB SMAN 1 Pati memaparkan pihaknya mendapatkan kuota PPDB tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 432 siswa baru. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 24 Juni hingga 27 Juni ini.
Baca Juga: Sungai Juwana Dipenuhi Limbah Dari Pabrik Yang Berada Disekitarnya
Mulai hari pertama pendaftar yang masuk mencapai 432 calon peserta didik (CPD). Meskipun demikian, pendaftaran masih tetap dibuka hingga 27 Juni 2024.
Pihaknya lebih mengutamakan calon peserta didik yang syarat lebih memenuhi. Baik jaraknya kediamannya lebih dekat untuk jalur zonasi maupun prestasinya lebih baik untuk jalur prestasi.
”Tanggal 24 Juni sebenarnya sudah penuh, 432. Hanya saja mungkin jalur afirmasi, prestasi maupun perpindahan tugas belum terisi. Sehingga seolah-olah kuota zonasi berkurang (diambil jalur lainnya),” ujar Sion, Kamis 27 Juni 2024.
Ia menjelaskan, jalur PPDB SMAN 1 Pati sama dengan jalur PPDB di SMAN lainnya di Jawa Tengah. Yakni jalur zonasi sebesar minimal 55 persen dari daya tampung, afirmasi minimal 20 persen dari daya tampung, prestasi maksimal 20 persen dan perpindahan tugas orang tua maksimal 5 persen.
”Jalur zonasi terdiri dari zonasi khusus dan reguler. Reguler berdasarkan jarak. Kalau khusus kami ditunjuk oleh dinas di Kecamatan Gabus dengan maksimal 12 persen dari daya tampung. Jadi kurang lebih 51 peserta didik,” ungkapnya.
Baca Juga: Respon Pj Bupati Pati Terkait Deklarasi Kades Dukung Sudewo:Belum Ada Penetapan
Dengan demikian, data pendaftaran ini bisa tergeser dengan calon siswa lain. Maka dari itu, data calon peserta didik dapat dipantau di website PPDB milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.
Calon peserta didik juga bisa mengubah jalur maupun sekolah yang ingin dituju selema masa pendaftaran ini. Mengingat posisi mereka bisa bergeser oleh calon peserta didik (CPD) lainnya.
CPD pun bisa mendaftar dua sekolah dan berbeda zona. Mereka bisa memilih satu sekolah di dalam zona melalui jalur zonasi maupun jalur lainnya dan bisa memilih satu sekolah di luar zonasi dengan jalur afirmasi maupun prestasi.
”Masa pendaftaran CPD bisa berganti jalur maupun sekolah. Kalau sudah tergeser mereka bisa pindah di jalur lain. Maksimal hari ini pukul 17.00 WIB,” pungkasnya.