Network
PR Jateng – Seorang pria ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area persawahan yang ada di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu 24 Maret 2024.
Pardi, nama petani tersebut, menemukan jenazah seorang pria di area persawahan tersebut. Hal itu diungkapkan Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo.
Menurut AKP Sapto, sapaan akrabnya, korban ditemukan dalam posisi tengkurap di area persawahan milik Kusrin, warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Sekitarnya Ramadan Hari Ke-15 26 Maret 2024
"Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan kepala masuk ke dalam air dan setelah di dekati ternyata korban sudah dalam keadaan MD," jelas AKP Sapto, Minggu malam.
Melihat apa yang dilihatnya tersebut, Pardi berteriak minta tolong. Warga yang di sekitar lokasi kejadian dan mendengar teriakan tersebut, langsung menuju ke TKP.
"Pada saat itu, warga setempat tidak mengenali identitas korban, karena bukan warga Tambirejo. Hingga akhirnya, perangkat Desa Tambirejo, melaporkan ke Polsek Toroh," jelas AKP Sapto.
Warga Kalongan
Mendapat laporan dari masyarakat, Tim INAFIS Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Toroh bersama tim medis dari PMI Grobogan langsung ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.
Tim PMI Grobogan langsung membawa jasad korban ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi korban.
"Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui berinisial WH, warga Lingkungan Kalongan, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi," tambah mantan Kapolsek Purwodadi Kota ini.
Baca Juga: Media Vietnam Protes Karena Sesi Latihan Timnas Indonesia Dilakukan Tertutup
Derita Stroke
Keluarga yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi RSUD dr Soedjati Purwodadi. Dari keterangan perwakilan keluarga, korban ada riwayat penyakit stroke.
"Korban dalam kondisi sakit stroke ringan dan Diduga korban meninggal dunia karena pada saat berjalan di area persawahan penyakitnya kambuh dan terjatuh tertelungkup dengan kepala masuk kedalam air di persawahan dan mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas AKP Sapto.
Pihak keluarga korban menerima kondisi tersebut dan menolak tindakan visum. Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.***
