Dari bunyi pembukaan UUD 1945, kata Prof Dr KH Fathul Aminudin Aziz MM, sudah jelas tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan dan diperdebatkan.
"Yang mau dimasalahkan lagi apa hanya memang benturannya biasanya diprakteknya,"sambung dia.
Prof Dr KH Fathul Aminudin Aziz MM memberikan contoh ketika orang bicara Pancasila, namun perilakunya tidak Pancasila sehingga hal tesebut sering jadi benturan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Thomas Doll Soroti Kondisi Fisik Pemain Persija yang Puasa di Bulan Ramadhan, Begini Katanya
"Itu juga kan yang menjadi persoalan sebenarnya bagaimana sebuah aturan itu dimaklumi bareng-bareng karena persoalan itu mesti akan muncul terus kalau kita tidak menemukan titik simpulnya selama yang dicari perbedaannya,"beber Prof Dr KH Fathul Aminudin Aziz MM.
Karena itu, kata dia, yang dibutuhkan sekarang yaitu pemerintahnya bersih tentu rakyatnya juga pasti mengikutinya.
Dia menambahkan jika ada benturan, hal itu malah digunakan oleh kelompok tertentu untuk membangkitkan perbedaan, namun bukan untuk menemukan solusi bersama.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Indonesia Naik Lagi, Geser Malaysia Usai Kalahkan Vietnam di Hanoi
"Jadi yang terpenting sesungguhnya tadi yang pertama adu gagasan, adu pikiran, adu otak harus seperti apa, setelah itu baru implementasi. jadi disamakan dulu, sering mengasah dengan orang yang berbeda, kita kan selama ini mengasah dengan orang yang sama,"ucap Prof Dr KH Fathul Aminudin Aziz MM.