Menurutnya, tindakan pengasapan atau fogging tidak efektif mencegah penyakit DBD. Karena fogging hanya akan membunuh nyamuk di permukaan.
Sementara jentik-jentik yang bersarang di penampungan air dan tempat-tempat lembab masih tetap hidup.
"Kurang dari seminggu jentik-jentik itu sudah berubah jadi nyamuk, dan bisa mengancam keselamatan kita," paparnya.
"Jadi tetap harus pintar-pintar menjaga kebersihan. Kalau mau tidur jangan lupa pakai obat nyamuk," ucapnya.
Baca Juga: Dibalik Kemenangan Gemilang Timnas U23 Indonesia: Kunci Sukses dan Keajaiban Ernando Ari
Arif meminta masyarakat yang terkena tanda-tanda demam berdarah agar langsung dibawa ke rumah sakit.
Ia bersyukur kasus DBD di Kebumen berhasil ditangani, dan belum ada yang sampai meningggal.
"Jangan sampai telat, mencegah lebih baik daripada mengobati," tegasnya.***