Tingkatkan Produksi Tani,Puluhan traktor Dibagikan Untuk Kelompok Tani di Pati

- 6 Juni 2024, 18:12 WIB
Penyerahan bantuan secara simbolis di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pati, Kamis (6/6/2024)
Penyerahan bantuan secara simbolis di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pati, Kamis (6/6/2024) /

(PR JATENG)  Pati – Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Pati mendapatkan bantuan ratusan alsintan atau alat pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Bantuan ini untuk meningkatkan produksi tani di Bumi Mina Tani.

Penyerahan bantuan digelar secara simbolis di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pati, Kamis (6/6/2024). Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama, Dandim 0718 Pati Jon Young Saragi, Kadispertan Pati Niken Tri Meiningrum hingga Kepala BSIP Agus Hasbi tampak menghadiri acara itu.

Niken Tri Meiningrum menuturkankan total bantuan dari Kementerian Pertanian untuk petani Kabupaten Pati ini berjumlah 212 alsintan. Terdiri dari 10 unit traktor roda 4, 39 traktor roda 2 dan 163 unit pompa air.

Selain itu, petani di Kabupaten Pati juga diperbolehkan meminjam pakai brigade pompa air yang tersedia di Dispertan Pati dan Dandim 0718/Pati.

”Diberikan brigade alat pinjam pakai, digunakan sesua kebutuhan, pompa air yang dikelola dinas pertanian ada 24 unit ini sudah terdistribusi semua. Yang di kodim ada 48 unit, ditambah lagi 32 unit, jadi totalnya ada 80 unit pompa. Nanti tolong diinformasikan kepada kelompok tani,” tutur dia.

 

Baca Juga :Peristiwa Sadis di Jaken -Pati Sengaja Direncana


Sementara itu, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian serta seluruh pihak yang telah berperan dalam penyerahan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani.

Menurutnya, bantuan alat pertanian ini merupakan upaya bersama dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, sehingga mampu mencapai target panen pada tahun 2024 ini.

”Karena pada tahun 2023 kemarin, sata kira yang produksi gabah kering giling yang di Kabupaten Pati ini menurunnya sangat tajam. Karena hanya 50 persen dari target yang dapat dilakukan,” sebut Henggar.

Kejadian tersebut tentunya menjadi perhatian semua pihak, baik yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah bahkan yang ada di skala nasional sampai Kementerian Pertanian.

Baca Juga :Keluarga Korban Ingin Tersangka Dihukum Mati  


Henggar berharap bahwa kejadian tersebut jangan sampai terjadi lagi di wilayah Kabupaten Pati. Meskipun diketahui banyak lahan pertanian di Pati merupakan tanah tadah hujan.
Hal itulah yang menjadikan perhatian pemerintah untuk memberikan bantuan berbagai alat pertanian khususnya pompa air.

”Ini yang memang menjadi perhatian kita bersama, sehingga pada kesempatan ini pompa airnya begitu banyak yang akan diberikan kepada para penjenengan. Yang berada di Kodim juga ada 80 pompa, belum yang dari sini (dinas pertanian) banyak” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan diserahkannya bantuan alat pertanian ini mampu meningkatkan dan mendorong produksifitas pada sektor pertanian.

”Karena kita berharap sektor pertanian di Kabupaten Pati ini nanti betul-betul mampu menodengan masing-masing alat pertanian yang diterimanya,” tandas dia.

Editor: Teddy Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah