"Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," kata Andrik ditemui di kantor camat, Selasa (11/6/2024).
Menurutnya hal tersebut karena opini netijen saja imbas adanya kejadian pengeroyokan rombongan rental dari Jakarta yang dikira warga adalah maling.
"Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi kejadian di Desa Sumbersoko," jelasnya.
Andrik mengatakan pihaknya telah mengumpulkan seluruh kepada desa hingga tokoh masyarakat untuk menindaklanjuti kejadian pasca pengeroyokan dan tawuran antara pemuda di wilayahnya. Kegiatan ini adalah upaya untuk mengajak masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Jika ada permasalahan agar melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung dengan kepolisian.
Sementara itu dihubungi terpisah Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengatakan pihaknya berupaya untuk mencegah terjadinya pengeroyokan hingga tawuran antara pemuda di wilayahnya. Sahlan meminta kepada masyarakat agar tidak main hukum sendiri.
Baca Juga: Teyeng Wakatobi Menghilang Dari Media Sosial
Baca Juga: Inovasi Dalam Bidang Kesehatan Adalah Kunci
"Jadi Beberapa upaya yang kita lakukan Polsek Sukolilo kita selalu melakukan sosialisasi juga melakukan imbauan kepada masyarakat supaya tidak terjadi lagi, kemudian kita mengimbau kepada masyarakat supaya semua permasalahan diselesaikan dengan baik,"terang Sahlan saat ditemui di kantor camat (11/6/2024) siang tadi.
Sahlan mengaku polisi sudah melakukan patroli rutin ke wilayah desa Sukolilo. Patroli ditingkatkan secara rutin , untuk mencegah kasus pengeroyokan hingga tawuran antara pemuda.