sementara itu Aris, yang juga salah satu walimurid mengeluhkan sistem zonasi ini. Karena, harus menceti satu per satu nama pendaftaran. ”Anak saya mau mendaftar di SMAN 3 Pati. Daftarnya kan online. Di link pemprov itu kan menceti satu per satu. Kan banyak ada ratusan siswa yang mendaftar,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng Deyas Yani Rahmawan mengatakan, PPDB SMA sederajat ini dibagi menjadi beberapa jalur. Untuk zonasi 50 persen, perpindahan tugas ortu 5 persen, prestasi 20 persen, dan afirmasi 20 persen.
Baca Juga: Awas Terjebak Friendzone! 5 Zodiak Ini Paling Pandai Menyembunyikan Perasaan Cinta Mereka
Menanggapi kekhawatiran para walimurid itu, menurutnya orangtua ini bisa mendaftar lewat jalur lain. Yaitu jalur prestasi dengan kuota 20 persen dari daya tampung sekolah. ”Bebas ke sekolah mana saja. Asal punya prestasi nilai rapor maupun piagam penghargaan,” jelasnya.
Namun jika sudah tidak ada jalan lain ,bahkan tidak bisa lewat jalur prestasi, dirinya menyarankan agar orangtua ini mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta. Karena sudah ada jalurnya masing-masing. ”Bisa sekolah ke swasta. Semua ditarik by sistem,” pungkasnya.