Kirab Gunungan hasil Bumi Meriahkan Wiwit Panen di Perkebunan Kopi

- 27 Juni 2024, 18:59 WIB
pemetikan biji kopi oleh Pj. Bupati bersama tamu undangan dan Manajer PTPN IX, Kamis 27 Juni 2024
pemetikan biji kopi oleh Pj. Bupati bersama tamu undangan dan Manajer PTPN IX, Kamis 27 Juni 2024 /

(Pikiran Rakyat Jateng)  Pati - Pj. Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, bersama Kapolresta Pati, dan Dandim Pati turut hadir meramaikan acara Wiwit Panen di Perkebunan Kopi Robusta Jollong, Desa Sitiluhur, Gembong, pada Kamis 27 Juni 2024.

Acara ini menandakan dimulainya panen raya kopi di wilayah tersebut, diawali dengan prosesi pemetikan biji kopi oleh Pj. Bupati bersama tamu undangan dan Manajer PTPN IX.

Lebih dari sekadar panen, acara ini juga dimeriahkan dengan kirab gunungan hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan panen dan doa keselamatan. Tradisi ini mencerminkan harmonisasi manusia dengan alam dan rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa.


Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah Di Rembang Gagal Panen


Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pati menyampaikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kekayaan alam Pati, khususnya potensi besar kopi Robusta.

"Kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas limpahnya anugerah di Kabupaten Pati, termasuk kekayaan sumber daya alam berupa potensi pertanian kopi yang sangat besar," ujar Pj. Bupati.


Baca Juga: Respon Pj Bupati Pati Terkait Deklarasi Kades Dukung Sudewo:Belum Ada Penetapan


Pj. Bupati berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan produksi kopi berkualitas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan memantapkan posisi kopi Robusta Jollong sebagai komoditas unggulan di pasar nasional maupun internasional.

acara Wiwit Panen di Perkebunan Kopi Robusta Jollong, Desa Sitiluhur, Gembong, pada Kamis 27 Juni 2024
acara Wiwit Panen di Perkebunan Kopi Robusta Jollong, Desa Sitiluhur, Gembong, pada Kamis 27 Juni 2024

Henggar juga menekankan pentingnya tanaman kopi dalam aspek ekonomi dan kelestarian lingkungan. Kopi memiliki kemampuan untuk memperkuat struktur tanah dan berperan sebagai tanaman konservasi. Oleh karena itu, Pj. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan perkebunan kopi berkelanjutan.


Baca Juga: Sungai Juwana Dipenuhi Limbah Dari Pabrik Yang Berada Disekitarnya


Tradisi ini tidak hanya menandakan panen raya, tetapi juga penguatan komitmen bersama untuk mengembangkan potensi kopi di Kabupaten Pati.

Tradisi Wiwit Panen Kopi merupakan ritual yang dilakukan sebelum panen raya kopi untuk memohon keselamatan dan rasa syukur atas limpahan hasil panen.

Halaman:

Editor: Teddy Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah