TNI Tanam Jagung di Lahan Tidur Seluas 3,5 Hektar Milik Pemkot Magelang

- 28 Juni 2024, 21:18 WIB
Penanaman tanaman jagung secara simbolis oleh Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, serta sejumlah pejabat Forkompimda.
Penanaman tanaman jagung secara simbolis oleh Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, serta sejumlah pejabat Forkompimda. /prokompimkotamgl/

PR JATENG - Kodim 0705/Magelang melakukan penananaman jagung di lahan tidur seluas 3,5 hektar milik Pemerintah Kota Magelang. Lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan itu berada di Jalan Magelang-Semarang atau sebelah utara RSJ Prof Dr Soerojo (RSJS Magelang).

Penanaman jagung ini menjadi bagian dari program Ketahanan Pangan atas kerja sama Kodim 0705 dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang. 

Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur, yang diikuti Sekda Hamzah Kholifi, Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, serta sejumlah pejabat Forkompimda dan instansi terkait. Sebelumnya, kedua instansi melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkot Magelang dan Kodim 0705/Magelang.

Baca Juga: Optimalnya Pengelolaan Pasar, DPPKUM Kota Magelang Kick Off Terobosan 'Serambi Pasar'

Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho menjelaskan Program Ketahanan Pangan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam membantu pemerintah mengatasi kesulitan rakyat dan menurunkan angka anak stunting di Indonesia.

"Dengan lahan kosong yang digunakan dengan luas total 3,5 hektar ini, kami harapkan Program Ketahanan Pangan bisa dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan," katanya, Jumat, 26 Juni 2024.

Lebih lanjut, menguatkan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi jagung, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, keberhasilan dalam ketahanan pangan jagung juga akan berdampak positif pada stabilitas harga pangan nasional.

Baca Juga: Kota Magelang Terbaik Ketiga se-Jateng dalam Kepatuhan Pembayaran Iuran JKN 2023

Sementara KH M Mansyur menyampaikan bahwa program pemanfaatan lahan tidur milik Pemkot Magelang untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura semusim ini sejalan dengan program nasional sinergi antara Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI dalam upaya pendampingan produksi pangan dan hortikultura.

"Saya berharap kegiatan di sektor pertanian dan pangan ini dapat berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat dan menginisiasi meningkatnya kemandirian pangan Kota Magelang," jelas Kyai Mansyur.

Sebagai informasi, luas Kota Magelang adalah 18.54 km2 dengan luas lahan pertanian sawah yang tersedia hanya kurang dari 142.83 hektar dan tegal 18,51 hektar. Luasan lahan pertanian tersebut terus mengalami penyusutan dengan trend konversi alih fungsi lahan sebesar 4-5 hektar/tahun.

Baca Juga: Dokter Aziz Ingin Warga Kota Magelang Jadi Contoh Soal Kedisiplinan Masalah Sampah

"Untuk itulah saya memandang sangat pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan tidur, lahan pekarangan dan lahan sekitar permukiman untuk produksi tanaman pangan dan hortikultura," lanjut Kyai Mansyur.

Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program unggulan Magelang Cantik (Magelang Cinta Organik) dan pengembangan integrated urban farming (pertanian perkotaan secara terpadu) sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pemberian sembako bagi penerima bantuan RTLH di Kota Magelang.***

 

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah