Musim Kemarau, Petani Garam Pesta Bandeng

- 29 Juni 2024, 16:21 WIB
dua orang petani tambak asal Ketitang Wetan, Sabtu 29 Juni 2024 terlihat membersihkan ikan bandeng hasil jala dari tambak miliknya.
dua orang petani tambak asal Ketitang Wetan, Sabtu 29 Juni 2024 terlihat membersihkan ikan bandeng hasil jala dari tambak miliknya. /

(Pikiran Rakyat Jateng)PATI - Beberapa orang terlihat membersihkan ikan bandeng.Sebelumnya mereka mengambil ikan bandeng di sebuah tambak menggunakan jala. Setelah dapat puluhan ekor, ikan bandeng tersebut dimasukkan ke karung dan dibawa ke gubuk yang berada di tengah tambak.Ikan bandeng itu dibersihkan untuk kemudian dimasak. Kompor, serta panci tampak sudah siap untuk mengolah ikan khas tambak tersebut.


Baca Juga: BRI Sediakan Layanan Keuangan kepada Diaspora dan Pekerja Migran Indonesia (PMI)


Begitu ikan bandeng yang dibersihkan tersebut sudah siap, selanjutnya langsung dimasukkan ke sebuah panci yang telah berisi air. Mengunakan pengapian berukuran sedang, kemudian panci tersebut diletakkan diatas kompor.

Tak butuh waktu yang cukup lama, panci yang berisi air dan ikan tersebut terlihat sudah mendidih. Bumbu-bumbu yang sudah disiapkan, kemudian langsung dimasukkan ke panci tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas Antar Pengurus, IGTKI Provinsi Jawa Tengah Mengadakan Kegiatan Penguatan Organisasi


Tak ketinggalan, terasi khas tambak juga dimasukkan. Berbeda dengan terasi pada umumnya yang sudah dalam kemasan, terasi yang dipakai ini merupakan rebon (udang kecil) yang dikeringkan.

Baca Juga: BELAJAR PRIMBON: Kelebihan dan Kekurangan Weton Kamis Legi, Benarkah Rezekinya Lancar?


Terasi ini menjadi salah satu bumbu yang menjadikan sedapnya olahan ikan bandeng khas tambak.

Beberapa saat setelah ikan dirasa sudah matang, kemudian langsung bisa dinikmati dengan nasi ataupun tidak.

Baca Juga: KBM Purbalingga Ziarah ke Makam Bung Karno dan Gus Dur, Supriyono: Kita Wajib Meneladani Perjuangannya


Olahan ikan bandeng tersebut, begitu terasa lezat dan nikmat, apalagi makannya ramai-ramai di bawah gubuk sederhana di tengah tambak.

Tradisi makan bareng kuliner khas tambak seperti ini, biasanya cukup sering dilakukan oleh para petani garam maupun ikan. Seperti halnya yang dilakukan petani tambak di Desa Keritang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati.

"Ya setiap kali kemarau seperti ini, petani garam maupun petani ikan ya biasanya masak ramai-ramai seperti ini. Masak ikan bandeng, lalu dimakan ramai-ramai juga, " ujar Subur, salah satu petani tambak asal Ketitang Wetan, Sabtu 29 Juni 2024.

Halaman:

Editor: Teddy Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah