Waspada Curah Hujan Meningkat Selama Sepekan, Ini Imbauan BMKG untuk Masyarakat

- 16 April 2024, 12:20 WIB
Ilustrasi cuaca buruk yang akan terjadi selama sepekan ke depan.
Ilustrasi cuaca buruk yang akan terjadi selama sepekan ke depan. /PIXABAY/István Bogdan.


PR Jateng – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan yakni akan diwarnai dengan peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Kondisi tersebut dipicu adanya beberapa fenomena dinamika atmosfer, seperti aktivitas gelombang atmosfer Rosby Ekuatorial, gelombang atmosfer Kelvin dan labilitas atmosfer skala lokal.

Pengaruh fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Cetak Hat Trick di 2 Laga Kandang Beruntun, Kini Cole Palmer Sejajar Dengan Para Legenda Liga Inggris!

Melalui Instagram @infoBMKG, beberapa wilayah yang akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat ini terjadi di Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara di Pulau Sumatera, gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan akan aktif dalam sepekan ke depan dan dapat memicu adanya potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

BMKG juga menjelaskan, kombinasi pengaruh fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang lebat yang disertai dengan angina kencang.

Dampak

Fenomena tersebut memberikan dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

“Kondisi ini berlangsung di sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024,” tulis BMKG.

Dalam kondisi Arus Balik Lebaran, BMKG mengingatkan kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan agar berhati-hati dan mengikuti imbauan pemerintah.

Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap fenomena Antecedent Preciptitation, yakni terjadinya curah hujan yang turun sebelumnya dengan kemungkinan dapat memperparah dampak cuaca ekstrem.

Baca Juga: Jeong Seok Seo Ungkap Bus Indonesia Berputar-Putar Molor 7 Menit Menuju Stadion Jassim Bin Hamad

“BMKG mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut,” tambah Info BMKG.

Hal itu bisa dilakukan masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

BMKG juga mengimbau masyarakat bisa mendapatkan informasi cuaca yang lebih akuran dan informasi perubahan cuaca setiap saat lewat laman dan akun media sosial resmi BMKG.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x