PR JATENG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pesisir pada periode 23-30 April 2024.
Akibat banjir pesisir atau rob, masyarakat diimbau agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Banjir pesisir atau rob ini juga berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Fase Bulan Purnama
Dalam keterangannya, BMKG menyebut penyebab banjir pesisir atau rob karena adanya fenomena fase bulan purnama pada 24 April 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level danprediksipasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Di antaranya di Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Kalimantan Timur dan Pesisir Sulawesi Tenggara.