Dugaan Sindrom Baby Blues, Briptu FN Tega Bakar Suami Rian Dwi Wicaksono Hingga Tewas

- 10 Juni 2024, 12:39 WIB
Kiri: Briptu RDW dan Briptu FN. Kanan: Briptu RDW meninggal dunia
Kiri: Briptu RDW dan Briptu FN. Kanan: Briptu RDW meninggal dunia /

PR JATENG - Kasus tragis yang melibatkan Briptu Fadhilatun Nikmah (FN), seorang polisi wanita yang membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), di Asrama Polisi Mojokerto telah mengundang perhatian luas.

Selain faktor keuangan dan perjudian, muncul dugaan bahwa Briptu FN mengalami sindrom baby blues, yang memperparah kondisi psikologisnya dan memicu tindak kekerasan terhadap suaminya.

Sindrom baby blues adalah kondisi yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan, ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis, perasaan cemas, dan mudah marah.

Baca Juga: 9 Pejabat Polres Kebumen Dirotasi: Dari Kasat, Kapolsek hingga Kepala Seksi, Ini Daftar Lengkapnya

Dalam kasus Briptu FN, ada spekulasi bahwa kondisi ini mungkin berperan dalam tindakannya yang ekstrem.

Pada Sabtu pagi 8 Juni 2024, Briptu FN memeriksa ATM suaminya dan mendapati bahwa sebagian besar gaji ke-13 telah habis untuk berjudi online, menyisakan hanya Rp800.000.

Marah dan frustasi, FN memanggil suaminya pulang dan terlibat dalam percekcokan sengit.

Baca Juga: Will Smith Bangkit Kembali! 'Bad Boys: Ride or Die' Mengguncang Box Office Musim Panas

Setelah meminta saksi dan ketiga anaknya keluar rumah, FN menyiramkan bensin ke tubuh suaminya dan menyalakan api, menyebabkan luka bakar hingga 96 persen.

Meskipun FN berusaha membawa suaminya ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo dengan bantuan tetangga, nyawa RDW tidak dapat diselamatkan.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah