Lupa Tak Bayar Makan, Rombongan Satpol PP jadi Viral di Media Sosial

- 29 Juni 2024, 10:42 WIB
Ilustrasi Satpol PP
Ilustrasi Satpol PP /(Foto Mahmur Marganti dari Pixabay)/

PR JATENG - Baru-baru ini viral di media sosial sebuah insiden dimana rombongan Satpol PP di Depok makan di sebuah restoran tanpa membayar tagihan sebesar Rp 829.000.

Kejadian ini terjadi di sebuah restoran di kawasan Kota Depok pada Selasa, 25 Juni 2024.

Rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang ini datang dengan berpakaian seragam Satpol PP dan makan dengan lahap, namun saat tiba waktu untuk membayar, mereka pergi satu persatu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini, Sabtu 29 Juni 2024, Starting Grid MotoGP 2024 Netherlands dan Mancing Mania

Pemilik restoran yang kesal kemudian memviralkan bon tagihan tersebut di media sosial.

Tindakan pemilik restoran ini ternyata efektif, membuat dua perwakilan dari rombongan datang kembali ke restoran di daerah Rawa Denok, Rangkapan Jaya, Kota Depok pada Kamis, 27 Juni 2024. Mereka kemudian melunasi tagihan yang belum dibayar.

Reinaldi (21), anak pemilik restoran, mengungkapkan bahwa alasan mereka tidak membayar tagihan adalah karena adanya miskomunikasi di antara mereka, sehingga mereka saling mengandalkan untuk membayar.

Baca Juga: Fun Bike Ramaikan Pra Even Forda KORMI Jawa Tengah 2024 di GOR Satria Purwokerto Banyumas

"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar," ujar Reinaldi.

Reinaldi juga menambahkan bahwa perwakilan dari rombongan tersebut menyampaikan permintaan maaf selain melunasi tagihan.

Namun, mereka menolak untuk membuat video klarifikasi mengenai insiden tersebut karena merasa malu.

Baca Juga: 1.200 Hektare Lahan Pertanian Kekeringan & Gagal Panen di Rembang, Petani Ajukan Klaim Asuransi

Setelah makan selama kurang lebih dua jam, mereka satu persatu meninggalkan restoran sekitar pukul 14.30 WIB tanpa membayar.
Setelah makan selama kurang lebih dua jam, mereka satu persatu meninggalkan restoran sekitar pukul 14.30 WIB tanpa membayar.
"(Kami) memaafkan. Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjut Reinaldi.

Insiden ini terjadi pada Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, saat jam makan siang.

Rombongan datang menggunakan tiga mobil, yaitu Daihatsu Sigra, Honda Brio berpelat G, dan Toyota Innova berpelat merah dinas.

Baca Juga: Berikut Jadwal Sholat Lima Waktu Kota Semarang dan Sekitarnya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024 Terlengkap

Setelah makan selama kurang lebih dua jam, mereka satu persatu meninggalkan restoran sekitar pukul 14.30 WIB tanpa membayar.

Pemilik restoran awalnya tidak mencurigai apa-apa karena masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan. Namun, setelah semua orang pulang, ternyata pesanan makanan mereka belum dibayar.

“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujar Reinaldi.

Baca Juga: Media Korea Heboh, Shin Tae-yong Lebih Milih Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia

Insiden ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas dan tanggung jawab dalam situasi makan bersama, serta dampak dari tindakan memviralkan insiden sebagai upaya untuk menuntut keadilan.***

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah